partnership with agoda

Sunday, September 4, 2016

Cara Praktis Membawa Oleh-Oleh di Pesawat


Sudah tabiat orang kita saat akan traveling, begitu mengabarkan akan berangkat ke teman dan kerabat maka masuk pesan berantai, "Jangan lupa oleh-oleh yaaaa…." Itu bedanya orang sana kalau pergi berjalan, begitu dikabari semua mendoakan selamat jalan, bon voyage (selamat sampai tujuan) dan have a nice trip!(semoga perjalanannya menyenangkan).


Tapi mau bilang apa, right or wrong is my country katanya. Mestinya kalau tak mau membelikan oleh oleh, ya sebaiknya jangan gembar gembor heboh menuliskan prepare prepare kopor di sosial media sambil pamer tiket. 

Terlepas mau bawa oleh-oleh untuk kawan atau untuk diri sendiri, yang jelas urusan membawa oleh-oleh kita mau cermat dan teliti, khususnya jika Anda menggunakan jasa transportasi udara alias `kapal terbang'.

Barang Berharga ke Kabin
Sebagus apapun koper Anda, jika Anda punya barang berharga seperti uang, perhiasan mahal dan sebagainya, sebaiknya dibawa naik ke kabin. Pernah ingat tidak kasus seorang penumpang pesawat dari Indonesia yang komplain kehilangan barang berharga karena diletakkan di koper yang masuk bagasi pesawat?

Terlepas betul atau bohong, kasus ini menyadarkan kita, jika ada barang berharga, memang sebaiknya ikut dibawa ke kabin, jangan di bagasi. Lagipula, tidak ada jaminan `tikus-tikus` berkaki dua tak ada lagi di bandara kendati berlabel International Airport. Bandaranya saja yang internasional tapi manusianya masih interlokal.

Membawa barang pecah belah
Bagaimana halnya dengan barang pecah belah?
Jika tidak tidak terlalu besar seperti piring, keramik atau vas, kemaslah dengan membungkusnya menggunakan bubble wrap, kemudian selipkan ke dalam sweater atau baju yang tebal dan letakkan di bagian tengah koper atau tas yang bisa dibawa naik ke kabin.

Sehingga aman jika terjadi benturan karena posisi barang tertutup oleh tumpukan baju. Jika oleh-oleh barang pecah belah berukuran besar sebaiknya dikirim melalui jasa kargo setempat.

Khusus barang pecah belah yang kita anggap sangat berharga sebaiknya tas penyimpanannya diletakkan di bawah tempat duduk pesawat, jangan dimasukkan ke bagasi kabin di atas penumpang.

Ketahui Jenis barang yang dilarang 
Tidak semua barang boleh dibawa ke dalam pesawat. Aturan dan jenis yang dilarang itu biasanya tercantum dalam lembaran tiket saat kita memesan tiket pesawat. Nah, jangan sampai lupa. Ingat, naik pesawat tak sama dengan naik bus.

Beberapa jenis benda yang dilarang dibawa ke dalam pesawat seperti senjata api (jika resmi harus dilaporkan dulu) senjata tajam (termasuk gunting kuku, gunting kecil, mancis, cairan lebih dari 100 ml dan lain-lain). Bagi yang membawa obat-obatan harus yang keluaran pabrik atau resep dokter dst. Nah, jangan sampai oleh-oleh kita termasuk yang dilarang dibawa terbang.

Jangan dibungkus rapi
Pernah punya pengalaman sudah melewati pemeriksaan X Ray masih harus disuruh buka lagi koper oleh petugas di bandara? Nah, repot kan? Untuk menghindari kerepotan itu, sebaiknya oleh-oleh yang akan dibagi jangan dibungkus rapi. Dibungkus ala kadarnya terlebih dahulu dengan menggunakan wadah kertas atau kantong plastik.

Digulung gulung kecil
Jika oleh oleh Anda banyak sedangkan volume koper dirasa tak memungkinkan, cobalah untuk menggulungnya kecil kecil jika dari bahan kain kemudian disusun rapi di dalam koper. Cara ini lebih membantu daripada membiarkan apa adanya. Risikonya paling kusut tapi kan bisa disetrika lagi setibanya di tujuan.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Find Us on Facebook

Blog Archives

Visitors