partnership with agoda

Showing posts with label destination. Show all posts
Showing posts with label destination. Show all posts

Saturday, October 20, 2018

Di Sawahlunto, Ada Destinasi Wisata Suasana Eropa

Mau berwisata cantik layaknya di Eropa? Tidak perlu jauh-jauh. Langkahkan saja kaki Anda ke Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Kota ini menawarkan sensasi Eropa kecil di tengah perbukitan.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Masruroh mengatakan Kota Sawahlunto merupakan satu dari banyak permata yang siap naik pentas di panggung pariwisata. 

Kota mungil ini memang sudah menjadi buah bibir berkat polesan cantik di kawasan Kota Tuanya.
"Potensi besar memang dimiliki Kota Sawahlunto. Terlebih banyak bangunannya merupakan peninggalan Belanda. Tata kotanya pun dipertahankan. Udaranya yang sejuk membuat nuansa Eropa begitu terasa di kota ini," ujar Masruroh dalam keterangannya, Sabtu (20/10).

Nuansa Eropa memang begitu kental terasa di kota ini. Kesan autentik milik kolonial Belanda masih membekas kuat dengan banyaknya bangunan tua bersejarah yang berdiri di sudut-sudut kota. 

Galeri Tambang Batu Bara & Lubang Tambang Mbah Soero juga masuk dalam daftar teratas tempat wisata di Sawahlunto. Ini adalah salah satu lubang tambang yang bisa dimasuki pihak umum. 

Di seberang Lubang Tambang Mbah Soero, terdapat Goedang Ransoem. Tempat ini disebut-sebut sebagai salah satu dapur tercanggih abad ke-20. Hal ini berdasarkan jumlah pasokan makanan yang mesti disiapkan. Makanan itu harus cukup untuk memberi asupan konsumsi bagi budak tambang yang kerap disebut orang rantai.

Satu lagi tempat yang wajib disinggahi adalah Museum Kereta Api Kota Sawahlunto. Lokasinya di area Stasiun Sawahlunto yang penuh dengan catatan historis. Di sini kita bisa menyaksikan berbagai peralatan teknis yang biasa digunakan dalam dunia perkeretaapian pada masa lampau. 
"Selain itu ada beberapa bangunan bersejarah lainnya yang tak boleh luput dari kunjungan, seperti Rumah Pek Sin Kek, Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Gereja Katolik Santa Barbara, Gedung Koperasi UPO dan Gedung Kantor Pusat UPO," kata Masruroh.

Sawahlunto merupakan daerah penghasil batu bara sejak jaman pendudukan Belanda. Namanya terangkat karena W H de Greve berhasil menemukan potensi batu bara kota di ini pada sekitar tahun 1867. 

Daerah Tambang

Sejak saat itu Belanda memusatkan perhatian pada Sawahlunto dengan melakukan invasi pengerukan perut bumi guna mencari batu bara. Material logam ini menjadi pasokan energi utama bagi Belanda. Pembukaan lahan-lahan tambang dan perekrutan buruh tambang secara paksa pun menjadi bagian dari sejarah kelam Sawahlunto. 

Dan sisa sejarah tersebut bisa ditemui melalui beberapa bangunan penting yang menjadi saksi bisu di masa lalu. Ini semua terus dikembangkan dan dipromosikan. Salah satunya lewat Sawahlunto International Musik Festival (SIMFes). Yang tahun ini dilaksanakan tanggal 19 hingga 22 Oktober," kata Masruroh.
Dari Kota Padang, wisatawan bisa menyewa kendaraan bermotor untuk menghampiri Sawahlunto sekitar 3 jam perjalanan. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan pemandang menarik yakni melihat Kota Padang dari ketinggian.

Lantas bagaimana dengan amenitasnya? Untuk ini wisatawan tak perlu risau. Ada banyak penginapan serta hotel di Sawahlunto yang sebagian besar merupakan bangunan peninggalan Belanda.

"Pokoknya setiap sudut Kota Sawahlunto akan membawa Anda serasa di Eropa. Kunjungi Sawahlunto dan rasakan sendiri Eropa mini Ranah Minang," katanya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun mengatakan dirinya takjub dengan keindahan kota ini. 

"Kota Sawahlunto memiliki potensi yang sangat luar biasa, di samping bentang alam yang indah kota ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi dan cukup menggambarkan bagaimana sebuah kota modern dari abad ke-19 dibangun," katanya. Jakarta, CNN Indonesia

Wonderful Huta Toba Suguhkan Nuansa Ala Eropa

Jika memiliki mimpi liburan ke Eropa, makan siang ditemani udara dingin dan segelas wine, cobalah datang ke Tapanuli Utara. Di sana ada nuansa Eropa di sekitar Toba.  

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar, Dadang Rizki Ratman mengatakan lokasi bernuansa Eropa tersebut terletak di Siborong Borong, Tapanuli Utara. Menurutnya, lokasi ini cukup dekat dengan Bandara Internasional Silangit.
"Enggak usah jauh-jauh ke Eropa. Di Siborong Borong, Tapanuli Utara, ada nuansa Eropa juga kok. Hanya 20 menit dari Bandara Internasional Silangit. Tim Wonderful Huta Toba yang sedang menyiapkan paket wisata 4 hari 3 malam sempat merasakan sensasi ini," kata dia, Jumat (19/10).

Nuansa Eropa itu bisa ditemukan di Piltik Homestay, kafe sekaligus penginapan. Arsitektur bangunannya terbuat dari kayu dan batu bata berwarna putih. Sekilas, bangunan tersebut mirip dengan arsitektur Eropa. 

Spot untuk berfoto pun sangat banyak dengan latar belakang persawahan. 

"Udaranya juga dingin, sekitar 19-20 derajat celcius saat siang hari. Ini Huta Toba rasa Eropa," kata Asdep Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar, Lokot Ahmad Enda.

Batak Taste

Di Huta Toba juga terdapat beragam aktivitas yang bisa dilakukan. Di antaranya bermain gitar, mencicipi wine bercitarasa lokal, menjelajah Piltik, menyeruput kopi, hingga mencicipi mie gomak.

Rasanya juga dijamin membuat ketagihan sebab makanan yang disuguhkan sudah dimodifikasi agar cocok di lidah wisatawan dan pengunjung. Kuncinya ada pada bahan bumbu bernama andaliman.

Pemilik Piltik Homestay, Edward Tigor Siahaan mengungkapkan wujud andaliman mirip merica dan rasanya pun tak jauh beda. Bumbu andaliman kerap digunakan untuk menaburi hampir semua makanan di Sumatera Utara sehingga sering disebut merica Batak. 

"Ini Eropean style, Batak taste," tegas Edward.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang pernah merasakan sensasi kuliner di Piltik Homestay pun merasa seolah diajak bernostalgia. 

"Kuliner itu dibuat secara turun temurun. Komposisi bumbu, lama menanak, besaran api, alat masak, sampai derajat kematangan itu diatur dengan rasa, tidak cukup dengan pikiran di otak kiri," jelas Arief. Jakarta, CNN Indonesia

Saturday, September 15, 2018

Desa Wisata Sibandang, Mutiara Baru di Danau Toba

Kekayaan yang dimiliki Danau Toba membuat Kementerian Pariwisata tak henti-hentinya mengeksplorasi potensi wisata di sana. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengembangan destinasi di Desa Wisata Sibandang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara.

Desa Sibandang adalah salah satu desa di pulau kecil Sibandang yang berada di areal Danau Toba. Lokasinya tidak terlalu jauh yaitu hanya sekitar 45 menit dari Bandara Silangit. Untuk mencapai Sibandang, kita harus menyeberangi Danau Toba dari pelabuhan Muara. 
Pelabuhan kecil di Muara ini cukup vital bagi warga Pulo Sibandang karena menjadi areal keluar masuk pulau. Yang membuat pelabuhan ini vital, ferry yang beroperasi bisa mengangkut mobil dan motor. Namun, ada juga dermaga-dermaga kecil khusus penumpang sehingga aktivitas warga tetap terjamin.

Menurut Kabid Destinasi Area I Pengembangan Destinasi pariwisata Regional I, Kementerian Pariwisata Widjanarko, Pulo Sibandang harus terus berbenah agar bisa menjadi destinasi pilihan di sekitar Danau Toba. 

"Potensi Pulo Sibandang sangat tinggi. Sejak awal tiba dari pelabuhan, kita sudah disodori view yang bagus. Masyarakatnya juga ramah. Kita disambut dengan sangat baik. Yang menjadi tugas adalah bagaimana menaikkan value Pulo Sibandang," paparnya, Kamis (13/9).

Widjanarko menyampaikan hal tersebut dalam Bimbingan Teknis Pengembangan Destinasi Pariwisata Wilayah Barat Area I Sumatera Utara, di Pulo Sibandang.

Menurut Widjanarko, Pulo Sibandang harus melengkapi dengan atraksi untuk bisa menjaring wisatawan. "Dengan atraksi itulah wisatawan bisa tertarik datang dan tinggal di Pulo Sibandang. Makanya Kementerian Pariwisata terus mendorong kemajuan itu," paparnya.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata Lokot Ahmad Enda, menilai, secara potensi Sibandang memang memiliki potensi besar.

"Dan terlihat dari masyarakatnya yang sangat antusias. Mereka juga sangat ramah dan siap menerima wisatawan. Tapi, itu saja tidak cukup. Masyarakat harus sadar potensi pariwisata yang mereka miliki. Jadi, mereka pun sadar terhadap kebersihan dan lainnya," papar Lokot.

Salah satu hal yang menurut Lokot harus dibenahi adalah sumber daya manusia. 

"Untuk benar-benar menjadi sebuah homestay yang siap mendatangkan wisatawan, butuh waktu bagi Sibandang. Masyarakat harus tau dulu apa yang tidak boleh mereka lakukan. Dan apa yang harus mereka lakukan. Harus ada pelatihan agar SDM benar-benar siap," tutur Lokot yang sempat meninjau Desa Wisata Sibandang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap Desa Wisata Sibandang bisa terus berbenah dan menjadj homestay yang bisa diandalkan. Sebab sebagai destinasi prioritas, Danau Toba membutuhkan banyak amenitas.

"Sebagai destinasi prioritas, Danau Toba harus terus diperkuat unsur 3A-nya. Yaitu amenitas, atraksi, dan aksesibilitas. Kehadiran Desa Wisata Sibandang bisa memperkuat atraksi dan amenitas di Tapanuli Utara. Khususnya, jika homestay sudah siap. Tapi, saya yakin Sibandang siap untuk itu," katanya. Jakarta, CNN Indonesia

Thursday, August 30, 2018

Bukit Merese, Spot Asyik Buat Lihat Keindahan Mandalika

Kawasan Mandalika mulai diperkenalkan sebagai salah satu kawasan ‘Bali Baru’. Kawasan ini berada di Lombok Tengah dan secara keseluruhan memiliki luas sekitar 1.000 hektar. Sekarang ini, Mandalika tengah dibangun sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Jadi, kalau kamu ke sana, kamu bakal melihat masih banyak perkembangan daerah wisatanya.
Tapi, sudah ada berbagai spot wisata alam yang nggak boleh kamu lewatin pas liburan ke Mandalika. Salah satunya adalah Bukit Merese. Kamu bisa mengakses bukit ini dari Pantai Tanjung Aan atau Pantai Kuta karena letak bukit ini diapit oleh kedua pantai tersebut.

PANORAMA MANDALIKA DARI KETINGGIAN
Untuk naik ke puncak Bukit Merese, dibutuhkan waktu sekitar 15 menit. Jalurnya cukup mudah dan pastinya usaha kamu untuk mendaki bukit ini akan langsung terbayar lunas oleh panorama Mandalika yang indah dari ketinggian. Garis pantai Tanjung Aan dan Pantai Kuta serta gradasi warna air laut yang biru akan sangat memanjakan mata kamu, deh.

Belum lagi Bukit Merese yang dipenuhi rerumputan hijau membuat suasana semakin asri. Ditambah semilir angin dari laut yang adem. Wah, membayangkannya saja sudah asyik, kan? Buat kamu yang hobi fotografi, jangan sampai kelewatan untuk mengabadikan indahnya panorama Mandalika dari Bukit Merese.
VIEW SUNSET TERBAIK
Dari atas Bukit Merese, kamu juga bisa melihat pemandangan sunset yang indah, lho. Bukit Merese sudah dikenal sebagai tempat terbaik di kawasan Mandalika untuk melihat sunset. Kamu bisa melihat perubahan warna langit mulai dari cerah hingga berubah menjadi oranye dan kadang keunguan. Sambil duduk di atas rerumputan hijau, tentu pengalaman ini bakal nggak terlupakan.

Nggak heran kalau menjelang sore hari, pengunjung sudah mulai berdatangan ke Bukit Merese. Buat kamu yang nggak mau ketinggalan momen romantis sambil melihat sunset, waktu terbaik untuk datang ke Bukit Merese adalah sekitar jam 4-5 sore. Saat ke sini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan agar keindahan alam Bukit Merese dapat terus kita nikmati, ya.

Monday, August 27, 2018

Panorama Indah Danau Laut Tawar di Bumi Serambi Mekah

Soal keindahan alam, Aceh juga menawarkan banyak tempat wisata alam yang nggak boleh kamu lewatkan. Kalau liburan ke sini, kamu wajib ke Danau Laut Tawar. Danau yang terletak di kawasan Takengon, Aceh Tengah ini menawarkan keindahan panorama yang terdiri dari dataran, perbukitan, sekaligus perairan.

Danau Laut Tawar menjadi danau terbesar di Aceh dengan luas sekitar 5.400 hektar. Saking luasnya, danau ini terlihat seperti laut padahal memiliki air yang tawar. Karena itulah, menurut warga sekitar danau ini dinamakan Danau Laut Tawar.

Masyarakat suku Gayo menyebut Danau Laut Tawar dengan sebutan Danau Lut Tawar. Kamu juga bisa melihat kegiatan sehari-hari yang dilakukan masyarakat di sini. Seperti bercocok tanam, memancing, dan berkebun. Di salah satu bagian danau ini juga terdapat sawah dan kebun milik masyarakat sekitar.

WISATA DI DANAU LAUT TAWAR
Nggak cuma bisa menikmati keindahan alamnya saja, kamu juga bisa melakukan berbagai kegiatan wisata di Danau Laut Tawar, lho. Kamu bisa berkeliling danau dengan perahu nelayan. Harga sewa perahu pun relatif murah, namun sebaiknya kamu melakukan tawar-menawar dengan nelayan pemilik kapal terlebih dahulu sebelum langsung naik, ya. Angin sepoi-sepoi dan udara yang masih bersih tentu menyenangkan buat dinikmati bersama keluarga ataupun kerabat.

Selain itu, kegiatan kemah dan memancing juga bisa kamu lakukan. Mendirikan tenda dan  menghabiskan malam di sisi danau menciptakan pengalaman yang nggak bakal bisa dilupakan. Bahkan di malam hari, kamu masih bisa melihat langit yang bertabur bintang, lho. Masyarakat sekitar juga menjadikan Danau Laut Tawar sebagai tempat favorit untuk memancing. Buat kamu yang hobi fotografi jangan sampai kelewatan mengabadikan indahnya panorama di danau buat jadi objek foto.

FASILITAS YANG MEMADAI
Walaupun sebagai tempat wisata alam, Danau Laut Tawar sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, lho. Fasilitas umum seperti toilet, musholla, hingga area parkir yang memadai ada di sini. Berbagai warung yang menyajikan makanan dan minuman lokal juga bisa jadi tempat untuk wisata kuliner. Kopi Gayo yang sudah populer dengan rasanya juga nggak boleh kamu lewatkan, nih. Bayangkan menikmati secangkir kopi Gayo sambil memandangi panorama danau yang indah. Hmm… pasti langsung kepengin ke sana, kan?

Saat berkunjung ke sini jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku, ya. Bila ingin berenang, jangan lupa untuk bawa baju ganti dan berenang di area yang aman. Mengingat kedalaman danau yang bisa mencapai 50 meter, hindari untuk berenang menuju area tengah danau.

Segera buka temanpergi.com dan nikmati berbagai kemudahan memesan Hotel, Resort, Hostel dan lainnya ke jutaan destinasi yang ada di dunia >> temanpergi.com

Sunday, August 5, 2018

Air Terjun Sri Gethuk, Oase Segar di Gunungkidul, Yogyakarta

Kawasan Gunungkidul, Yogyakarta seringkali diidentikan dengan wilayah kering dan tandus. Namun, siapa yang menyangka bahwa di sana ada Air Terjun Sri Gethuk yang nggak pernah berhenti mengalir di musim apa pun. Jadi, kalau kamu berkunjung ke Gunungkidul, sudah pasti harus merasakan oase segar di Air Terjun Sri Gethuk yang berada di Kecamatan Playen ini.

DATANGLAH SAAT PAGI HARI
Untuk mencapai Air Terjun Sri Gethuk, kamu diharuskan naik kendaraan melewati areal hutan kayu putih dengan kondisi jalan yang bervariasi, mulai dari aspal bagus hingga jalan makadam. Saat masuk ke Dusun Menggoran, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan ladang jati. Dan ketika sampai di areal pemancingan, ada dua pilihan jalan untuk menuju air terjun.

Pilihan pertama yaitu menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah hijau dan nyiur kelapa. Sedangkan pilihan kedua adalah naik melawan arus Sungai Oya. Supaya puas bertualang di Air Terjun Sri Gethuk, sebaiknya kamu berangkat saat pagi hari. Soalnya saat pagi hari, Sungai Oya sangat asri dan tenang, juga menyatu dengan tebing-tebing karst yang berdiri di kiri dan kanannya.

BISA NAIK KAPAL UNTUK MENYUSURI AIR TERJUN
Di sekitar Air Terjun Sri Gethuk dikelilingi oleh pohon hijau. Dercik airnya sangat deras, sehingga kamu bisa merasakan suasana alami yang nggak bisa kamu temui sehari-hari. Untuk masuk ke lokasi air terjun, kamu cukup bayar Rp 7 ribu* aja per orang. Rugi jika tidak menyusuri air terjun. Jadi, wajib banget nih untuk sewa kapal di sana dengan harga Rp 10 ribu* per orang.

DIPERCAYA MEMILIKI MISTERI
Kalau menurut cerita masyarakat sekitar, air terjun adalah tempat penyimpanan kethuk, yaitu salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Menduro. Makanya air terjun ini diberi nama Air Terjun Sri Gethuk. Kabarnya, pada saat-saat tertentu, warga masih sering mendengar suara gamelan mengalun dari arah air terjun. Anggo menduro berwenang sebagai pimpinan pasukan jin. Jin Anggo Menduro juga sangat menyukai kesenian Jawa seperti karawitan dan Jatilan. Tidak heran jika ia sangat menyukai gamelan.

Segera buka temanpergi.com dan nikmati berbagai kemudahan memesan Hotel, Resort, Hostel dan lainnya ke jutaan destinasi yang ada di dunia >> temanpergi.com

Tuesday, July 24, 2018

Danau Biru Cisoka, Tangerang

Ternyata kawasan Tangerang juga punya danau biru, lho. Danau ini dikenal dengan nama Danau Biru Ciskoka atau Telaga Biru Cisoka. Kamu bisa berkunjung ke sini kalau nggak mau jauh-jauh dari Jakarta. Danau ini juga dikelilingi oleh tebing batu yang berwarna putih. 
Jadi, pemandangannya nggak kalah sama danau biru lainnya. Kamu juga bisa berkeliling danau dengan menyewa perahu dengan harga sekitar Rp20.000. Pas ke sini, kamu bisa menikmati pemandangan dan foto-foto sepuas hati.

Segera buka temanpergi.com dan nikmati berbagai kemudahan memesan Hotel, Resort, Hostel dan lainnya ke jutaan destinasi yang ada di dunia >> temanpergi.com

Saturday, July 21, 2018

Danau Kaolin, Belitung

Buat kamu pecinta fotografi, Danau Kaolin nggak boleh terlewatkan, nih. Danau yang ada di Pulau Belitung ini jadi salah satu destinasi wisata favorit. Tempat ini juga merupakan tambang kaolin yang menjadi salah satu bahan dasar pembuatan kosmetik. Perpaduan warna air yang biru dan kaolin yang berwarna putih, pasti bikin kamu pengin lama-lama di sini.
Kamu juga dilarang untuk berenang di danau ini karena berbahaya. Ada pagar di sekeliling danau agar pengunjung tidak terlalu dekat ke sisinya. Jadi kamu cukup nikmati pemandangan danau dari kejauhan, ya.

Segera buka temanpergi.com dan nikmati berbagai kemudahan memesan Hotel, Resort, Hostel dan lainnya ke jutaan destinasi yang ada di dunia >> temanpergi.com

Friday, July 20, 2018

Danau Weekuri, Sumba

Kalau ngomongin keindahan alam di Sumba, kayaknya nggak akan ada habisnya, ya? Salah satunya adalah Danau Weekuri. Danau ini terbentuk dari percikan air laut yang menembus batu karang, sehingga membentuk laguna tersendiri. Jadi, dapat dipastikan kalau danau ini merupakan danau air asin. Saking tingginya kadar garam di danau ini, kamu bisa mengambang tanpa harus menggunakan pelampung, lho.
Kalau cuaca sedang cerah, kamu bisa melihat gradasi tiga warna yang dipancarkan air danau. Waktu terbaik untuk berkunjung ke danau ini dimulai dari jam 4 sore. Saat matahari mulai turun hingga pemandangan sunset yang cantik bisa kamu nikmati di sini. Jangan lupa abadikan indahnya pemandangan di sini, ya!

Segera buka temanpergi.com dan nikmati berbagai kemudahan memesan Hotel, Resort, Hostel dan lainnya ke jutaan destinasi yang ada di dunia >> temanpergi.com

Thursday, July 19, 2018

Danau Labuan Cermin, Biduk-biduk

Di Kalimantan, tepatnya di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, ada Danau Labuan Cermin. Sesuai namanya, kamu serasa bercermin saat melihat warna air di danau ini. Pantulan yang jelas di danau berasal dari lapisan air asin yang ada di permukaan danau. Sedangkan warna biru danau berasal dari air tawar yang ada di dasar danau. Dua jenis air yang ada di satu danau menambah keunikan Danau Labuan Cermin.
Perjalanan menuju Danau Labuan Cermin memerlukan perjuangan yang ekstra. Kamu harus melalui perjalanan darat sekitar 6-7 jam dari ibu kota Kabupaten Berau. Tapi usaha kamu tentu akan terbayar lunas dengan pemandangan yang ada di danau. Belum lagi, pepohonan rindang yang mengelilingi danau akan membuat suasana semakin sejuk. Pasti bakal betah, deh!

Segera buka temanpergi.com dan nikmati berbagai kemudahan memesan Hotel, Resort, Hostel dan lainnya ke jutaan destinasi yang ada di dunia >> temanpergi.com

Friday, June 22, 2018

Masjid Agung Jawa Tengah, Daya Pikat Religius Kota Semarang

Semarang selalu jadi daya tarik para wisatawan saat bulan Ramadhan tiba. Ibukota dari Provinsi Jawa Tengah menjadi rumah bagi Masjid Agung Jawa Tengah.

Rampung dibangun pada 2006 lalu, Masjid Agung Jawa Tengah adalah rumah ibadah bagi umat Islam di kota Semarang. Masjid yang satu ini memiliki daya tampung sekitar 15 ribu jamaah, salah satu yang terbesar di Pulau Jawa.
Dibalut dengan nuansa putih suci, Masjid Agung Jawa Tengah berdiri di lahan 10 hektar. Konsep arsitekturnya pun mengusung kebudayaan Jawa dan Arab yang telah mendarah daging di kota Semarang.

Yang bikin menarik dari Masjid Agung Jawa Tengah adalah hadirnya payung hidrolik raksasa. Berjumlah enam buah, payung raksasa ini berguna sebagai peneduh di kala solat Jumat berlangsung.

Payung yang juga hadir di Masjid Nabawi ini mampu menahan kekuatan angin sebesar 200 knot. Jadi, para jamaah nggak akan merasa kepanasan karena terik matahari atau basah karena hujan.

MENARA ASMAUL HUSNA
Daya tarik dari Masjid Agung Jawa Tengah nggak sebatas teknologi dan aristektur saja. Banyak fitur dari masjid yang memiliki makna khusus, salah satunya Menara Asmaul Husna.
Bangunan yang satu ini memiliki ketinggian sesuai dengan jumlah nama-nama Allah, 99 meter. Dari puncak menara ini, kamu dapat menikmati pemandangan cantik kota Semarang dari ketinggian, pengalaman yang nggak datang dua kali.

Fitur lain yang mengaggumkan lainnya adalah Al Qur’an raksasa. Dengan ukuran 145 x 95 cm2, kitab suci ini ditulis tangan langsung oleh H. Hayatuddin, yaitu ahli kaligrafi dari Wonosobo.

Segera buka temanpergi.com dan nikmati berbagai kemudahan memesan Tiket Pesawat, Hotel, dan Tiket Kereta ke ribuan destinasi yang ada di Indonesia >> temanpergi.com

Friday, June 8, 2018

Berinteraksi Langsung dengan Lumba-lumba di Pantai Lovina, Bali

Pantai Lovina di Bali Utara bukanlah tempat pelatihan lumba-lumba agar bisa menghibur manusia. Karena, di sana para lumba-lumba memang hidup di alamnya. Dan lumba-lumba di Pantai Lovina memang sudah dilindungi oleh pemerintah dan nggak boleh diperjualbelikan.

Dari Bandara Internasional Ngurah Rai menuju Pantai Lovina memang membutuhkan waktu sekitar 3 jam berkendara. Namun, perjalanan kamu tidak akan sia-sia karena Pantai Lovina sangat worth it untuk dikunjungi.

CIRI KHAS PASIR PANTAI YANG HITAM
Karena pasir di Pantai Lovina berwarna hitam dan bukan pasir putih halus, banyak yang berpendapat bahwa pantai ini tidak seindah pantai lain di Bali. Namun, kehadiran lumba-lumba lucu menjadi nilai plus Pantai Lovina. Selain itu, di pinggir pantainya juga banyak ditemukan aneka kulit kerang yang bisa kamu ambil untuk koleksi pribadi atau cinderamata. Selain itu, kamu juga bisa mencoba menyelam atau snorkeling untuk menyaksikan beragam ikan hias warna-warni yang cantik dan menggemaskan. Tapi, jangan disentuh, ya!

LUMBA-LUMBA MENARI DI JAM TERTENTU
Supaya lebih maksimal dan bahagia saat melihat luma-lumba, datanglah pagi-pagi sekali antara pukul 5 sampai 8 pagi. Pada jam tersebut, lumba-lumba akan berenang ke permukaan air laut, bahkan ada juga yang melompat-lompat kegirangan. Menggemaskan banget kan?
Kamu juga bisa memanfaatkan perahu nelayan setempat agar bisa menuju ke laut, sekitar 1-2 km dari bibir pantai untuk bisa menikmati kelucuan lumba-lumba dari dekat. Biasanya, kapasitas penumpang per perahu adalah sekitar lima orang.
Selama perjalanan, kamu akan melihat pemandangan pantai yang indah dengan pancaran sinar matahari pagi. Jika melihat ke bibir pantai, akan terlihat daratan Pantai Lovina seperti siluet. Ketika sudah sampai di tengah laut, nelayan akan menelusuri tempat-tempat di mana kawanan lumba-lumba sering muncul. Jangan lupa foto atau merekam tarian lumba-lumbanya, ya!

JANGAN LUPA NIKMATI SUNSET
Seharian di Pantai Lovina hingga matahari terbenam juga sangat worth it, karena sunset di sana terlihat begitu sangat eksotik. Ketika hari sudah malam, bulan bulat hampir penuh bertengger di atas pantai dengan cahaya memantul ke laut. Juga ada hamparan bintang di langit yang cerah.

Segera buka temanpergi.com dan nikmati berbagai kemudahan memesan Tiket Pesawat, Hotel, dan Tiket Kereta ke ribuan destinasi yang ada di Indonesia >> temanpergi.com

Friday, May 18, 2018

Telaga Biru Cigaru, Wisata Danau Indah di Tangerang, Banten

Selama ini kita mengenal Tangerang sebagai kota penuh pabrik dan polusi. Tapi, siapa sangka di Tangerang, Banten ada danau indah yang bisa kamu jadikan tempat wisata andalan, terutama jika kamu nggak ingin liburan ke tempat yang terlalu jauh dari Jakarta. Namanya Telaga Biru Cigaru yang tepatnya berada di jalan Cigaru Cisoka. Kadang danau ini juga akrab dengan sapaan Danau Biru Cisoka.

WARNA AIR DANAU BISA BERUBAH-UBAH
Meskipun dikenal dengan sapaan danau biru, namun Telaga Biru Cigaru sebenarnya memiliki tiga telaga dengan warna berbeda, yaitu biru, hijau, dan biru toska. Telaga yang berwarna hijau toska merupakan warna kombinasi kedua telaga.

Telaga Biru Cisoka terbentuk dari aktivitas manusia, yaitu penggalian pasir dari tahun 2006 sampai 2012. Setelah mencapai kedalaman yang nggak produktif lagi, tempat ini ditinggalkan dan memiliki genangan air. Awalnya cuma genangan air biasa, tapi warna airnya bisa berubah-ubah.

INSTAGRAMABLE DAN CANTIK UNTUK PRE-WEDDING
Karena Telaga Biru Cigaru merupakan bekas penggalian pasir, jadi danau ini memiliki background tebing pasir berwarna putih bekas galian tambang pasir. Tebing tersebut biasanya digunakan untuk bersantai atau dijadikan sebagai spot foto dengan latar belakang danau biru yang cantik.

Telaga Biru Cigaru juga dikelilingi pepohonan hijau asri yang menambah keindahan sekaligus menyegarkan udara. Dengan suasana seperti itu, tak heran jika banyak juga pengunjung yang melakukan foto pre-wedding di sana menggunakan perahu kecil atau sampan yang bisa disewa dengan biaya Rp 20 ribu*.

MISTERI TELAGA BIRU CIGARU
Telaga Biru Cigaru juga terkenal sebagai tempat angker yang ceritanya beredar di kalangan masyarakat sekitar. Kabarnya, ada selendang bidadari yang jatuh di Telaga Biru Cigaru. Ada pula mitos yang menceritakan jika warna biru dan bijau di sana disebabkan oleh makhluk halus bernama Ratu Pelangi, sehingga air telaga di sana bisa membangkitkan aura wajah.

Gimana travelers? Nggak sabar pengin liburan ke Telaga Biru Cigaru? Supaya liburan kamu total, sekalian aja cari hotel murah di Tangerang lewat Pegipegi! Selamat liburan!

Wednesday, April 18, 2018

Berburu Senja Mengagumkan di Pantai Nyang Nyang Bali

Pulau Dewata, Bali, memiliki sejuta keindahan, terutama soal pantai-pantai senja. Salah satu spot yang wajib kamu kunjungi adalah Pantai Nyang Nyang.

Terletak di kawasan Uluwatu, Pantai Nyang Nyang sangat tersembunyi dari keramaian. Untuk mengakses lokasi, kamu harus mendaki ribuan anak tangga yang terdapat di balik bukit.

Nggak cuma fisik, tetapi kamu butuh kesabaran berjam-jam untuk sampai di sana. Selain itu, kehati-hatian eksta juga diperlukan mengingat medannya yang cukup ekstrim.

Tapi, sekali kamu menapakkan kaki di  puncak bukit, panorama indah membentang luas! Deburan ombak di atas lautan yang membiru siap mengubah mood kamu dari tadinya super bete, jadi super bahagia, deh.
Udara tropis khas pesisir Samudera Hinda menghantarkan atmosfer ceria buat kamu. Lantaran tersembunyi, suasana sunyi hadir di Pantai Nyang Nyang, intinya hanya ada kamu dan pantai indah ini.

HAMPARAN PASIR PUTIH
Puas menikmati keindahannya, kamu bisa langsung main-main di atas pasir putihnya yang membentang. Layaknya pantai tersembunyi, Pantai Nyang Nyang memiliki pasir putih yang sangat bersih.

Yang bikin beda lainnya dalah kontur pasirnya. Pantai Nyang Nyang memiliki jenis pasir putih yang lebih kasar ketimbang pantai di Bali pada umumnya. Cocok buat kamu yang sedang butuh terapi kesehatan.

Tapi, hal tersebut nggak bakal menyulutkan niat kamu buat bermain di sini. Apalagi, berbagai hewan laut yang juga hidup di darat juga bisa ditemui di sini. Koleksi berbagai cangkak kerang laut yang punya bentuk lucu dan unik dari balik pasir putih.
Dengan latar belakang bukit raksasa dengan aksen hijau alami, Pantai Nyang Nyang cocok buat kamu selfie. Entah dari sisi lautannya, maupun background bukitnya.

Makin lengkap jika kamu datang pada senja. Pemandangan sunset dengan gradasi jingga menghiasi langit Bali dan memberikan efek bius untuk kedua bola mata kamu.

COCOK SURFING
Ombak di Pantai Nyang Nyang cukup jadi favorit para wisatawan. Dengan angin laut Samudera yang bervariasi, ombak yang dihasilkan pun tergolong sempurna buat berselancar.

Para surfer dalam maupun mancanegara sering sekali berkunjung ke sini buat latihan. Apalagi, suasana yang asri dan nyaman membuat mereka betah berlama-lama di Pantai Nyang Nyang.

Garis pantai yang panjang memungkinkan kamu memilih spot enak buat memulai aksi di atas papan selancar kamu. Di tambah, dengan balutan pasir putih di pinggir siap membuat kamu hangat setiap saat.

Kira-kira tertarik buat ke Pantai Nyang Nyang?
Sudah nggak sabar liburan di Bali? Agar bujet liburan kamu ke Bali terjangkau, yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Bali lewat Pegipegi.

Sunday, April 15, 2018

5 Gunung Purba Nglanggeran Yogyakarta ini Cantik Banget

Soal wisata alam, Yogyakarta memiliki daya tarik tersendiri, terutama wisata gunung. Dua gunung, Merapi dan Merbabu seakan menjadi ikon utama dari Kota Pelajar ini.

Akan tetapi, Yogyakarta juga punya Pegunungan Nglanggeran, lho! Secara pamor, pegunungan ini jelas kalah beken dari kedua gunung tersebut. Tapi, kalau ditanya soal panorama, dijamin kamu nggak bakal nyesel datang ke Pegunungan Nglanggeran.
Pegunungan Nglanggeran merupakan kompleks pegunungan purba yang sudah nggak aktif sejak 60-70 juta tahun silam. Di dalamnya, terdapat beberapa gunung dengan kontur batu karst yang sangat indah.

Dan sejak ditemukan beberapa puluh tahun yang lalu, Pegunungan Nglanggeran disulap menjadi sebuah ekowisata yang cantik.

GUNUNG KELIR
Salah satu gunung yang diincar banyak turis adalah Gunung Kelir. Di sini, panorama sunset pada sore hari bisa kamu dapatkan. Gradasi jingga yang menyala siap membius kedua mata kamu yang rindu akan pemandangan mempesona.

GUNUNG GEDHE
Dari sekian banyak gunung yang ada di Pegunungan Nglanggeran, Gunung Gedhe yang paling menarik perhatian. Secara ukuran, ia jadi yang terbesar dan tertinggi. Dari atas puncak, kamu bisa melihat lanskap keseluruhan Pegunungan Nglanggeran yang menawan. Para pendaki juga bisa beristirahat di sana lho, membangun kemah untuk bermalam.

GUNUNG BONGOS
Secara penampakan, Gunung Bongos nggak ada yang spesial. Tapi, jika kamu perhatikan warnanya, ia paling berbeda sendiri. Yap, Gunung Bongos memiliki warna hitam pekat seperti arang tempat meletakkan bencong (lampu). Soal panorama, Gunung Bongos jadi salah satu yang terindah.

GUNUNG BUCHU
Konon kabarnya, Gunung Bunchu merupakan bagian dari Gunung Merapi yang dipindahkan oleh Punokawan (Para pengikut kesatria dalam wayang Jawa). Yang bikin beda dari gunung lainnya adalah soal sumber air. Di sini, kamu bisa menemukan aliran sungai yang cantik. Bentuknya lancip, Gunung Buchu dikenal memiliki medan yang cukup sulit untuk dipanjat.

GUNUNG BLENCONG
Secara mitologi, Gunung Blencong dianggap sebagai penyangga kompleks Pegunungan Nglanggeran. Bahkan, saat gempa melanda Yogyakarta 2006, Gunung Blencong tetap berdiri kokoh! Terdiri dari tumpukan batu, Gunung Blencong memiliki wujud tegak dan berlubang-lubang di tengahnya. Cocok buat kamu yang ingin mengabadikan momen dengan latar belakang batu raksasa.

Mau main ke pegunungan purba ini? Sekalian liburan! Agar bujet liburanmu terjangkau, yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Yogyakarta lewat Pegipegi.

Thursday, April 5, 2018

7 Pantai Menawan Buat Mancing Seru Saat Liburan di Bali

Bali dikelilingi banyak sekali pantai dengan pesona alam yang cantik dan indah. Nggak cuma itu, Pulau Dewata turut memiliki wilayah perairan yang cocok jadi destinasi memancing!

Nggak mengherankan jika sepanjang tahun, Bali sering menjadi venue kompetisi mancing. Kenapa Bali? Selain karena ragam pantai dan wilayah perairan, Pulau Dewata dikenal memiliki jenis ikan yang unik dan bervariasi. Mau rock fishing atau surf fishing, bisa dilakukan di sini.

PANTAI KEDONGANANG
Terletak di salah satu kawasan hunting makanan laut, Jimbranan, Pantai Kedonganang jadi salah satu lokasi pancing yang mainstream. Kamu bisa berburu ikan laut dengan dua teknik, land base atau surf fishing lantaran perairannya cukup tenang. Berbagai macam jenis ikan mulai dari tenggiri, kerapu, baronang bisa kamu tangkap dengan mudah di sini.

PANTAI TEGAL WANGI
Pantai yang satu ini cukup terpencil lokasinya. Masih berada di daerah Jimbranan, Pantai Tegal Wangi menawarkan sensasi pancing dengan pemandangan lautan biru yang cantik. Di sini, kamu bisa menggunakan teknik rock fishing untuk menangkap ikan favorit dari atas batu karang. Deburan ombak yang cukup keras menjadi tantangan tersendiri bagi tiap pemancing yang datang ke sini.

NUSA PENIDA
Kamu harus menyebrang untuk sampai ke Nusa Penida. Jangan khawatir, Nusa Penida punya banyak titik pemancingan laut yang menarik, lho, sepert Batu Abah, Batu Sepatu, Batu Bolong, hingga Batu Kaite menawarkan sensasi mancing dengan kontur karang dangkal. Lantaran terpisah dari Pulau Bali, koleksi ikan di sini pun besar-besar, mulai dari ukuran 10-30 kilogram bisa kamu tangkap di sini.

TANJUNG BENOA
Berada di selatan Pulau Bali, Tanjung Benoa merupakan salah satu kawasan yang cocok untuk surf fishing. Kenapa? Di sini, kamu bisa menangkap ikan-ikan unik mulai dari jenis layur, barakuda, kerapu yang cenderung mendiami wilayah teluk. Nggak cuma itu, aktivitas nelayan di Tanjung Benoa cukup sepi, jadi kamu bisa leluasan memancing dengan menggunakan boat ke tengah.

LABUAN AMUK
Melipir sedikit ke wilayah Karangasem, kamu bisa mampir ke Labuan Amuk. Di sini, kamu bisa mancing dengan teknik surf fishing maupun land base lantaran memiliki lanskap perairan yang cukup bagus. Dengan latar belakang bukit karang yang menjulang gagah, Labuan Amuk juga jadi spot cantik buat kamu berburu sunset.

PANTAI SERANGAN
Jika kamu sering menyaksikan acara televisi Mancing Mania, pantai yang satu ini pasti sudah nggak asing lagi, deh. Dengan pasir putih yang tertata rapi, kamu bisa memancing dari tengah maupun di pinggir pantai saja. Lantaran jadi pusat aktivitas nelayan, Pantai Serangan juga dipenuhi dengan perahu yang siap berlayar. Soal ikan, kamu bisa menangkap ikan kembung hingga cakalang di sini.

PANTAI TIANYAR
Selain memiliki Labuan Amuk, kabupaten Karangasem juga hadir dengan Pantai Tianyar. Berjarak tiga jam dari Denpasar, Pantai Tianyar, kamu bisa mancing dengan teknik trolling menggunakan umpan ikan kecil. Di sini, kamu bisa menangkap banyak sekali ikan lemadang yang memiliki ukuran 200 sentimeter. Tertarik?

Sudah nggak sabar liburan di Bali? Agar bujet liburan kamu ke Bali terjangkau, yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Bali lewat Pegipegi.

‘Melayang’ Bersama Pintu Langit Dahromo Yogyakarta

Pernah dengar Pintu Langit Dahromo? Kalau belum, nggak usah khawatir. Berada dalam satu baris dengan Bukit Lintang Sewu dan Bukit Mojo, Pintu Langit Dahromo menawarkan spot foto dalam sebuah pintu menghadap ke panorama Pegunungan Sewu dan Kota Yogyakarta dari atas!

Kamu nggak perlu menyewa fotografer handal atau menggunakan green screen untuk mendapatkan foto dengan kualitas seorang tiga dimensi. Cukup melangkah masuk ke dalam pintu yang tersedia, kamu sudah bisa pamer di Instagram, Facebook maupun Twitter.
Nggak heran sih, para muda mudi Kota Pelajar nggak bosan-bosannya datang ke Pintu Langit Dahromo. Apalagi jelang sore hari, saat matahari tampak terbenam jelas di arah Barat, meninggalkan sensasi sunset yang berbeda.

MUDAH DITEMUKAN
Untuk dapat berselfie ria di Pintu Langit Dahromo, kamu harus menuju daerah Muntuk Dlingo. Masuk ke jalur wisata bukit Lintang Sewu, Pintu Langit Dahromo berada di antara Lintang Sewu dan Bukit Mojo.

Dari Yogyakarta, kamu butuh dua jam dengan kendaraan roda empat untuk sampai di sana. Jadi, sangat dianjurkan untuk menggunakan motor saja lantaran medan tanjakannya cukup banyak untuk sampai di sana.
Yang bikin menarik lagi dari wisata Pintu Langit Dahromo adalah hadirnya spot selfie bernama Gardu Pandang yang sangat unik. Berbentuk sayap, dengan selfie di antaranya kamu seakan-akan siap terbang layaknya capung.

KEREN TAPI MURAH
Lantaran berada pada deretan Lintang Sewu dan Bukit Mojo yang punya nama lebih beken, Pintu Langit Dahromo biasa jadi tempat peristirahatan saja. Namun sejak ramai, pengelola mulai memberlakukan tarif.

Tapi tenang, harga tiket masuk Pintu Langit Dahromo sangat lah murah. Kamu hanya dikenai Rp 5.000 per orang buat masuk ke kawasan Pintu Langit Dahromo dengan biaya parkir Rp 2.000 per motor.
Jika ingin dapat pemandangan yang keren, coba datang ke Pintu Langit Dahromo pada pukul 07.00, 13.00 dan 17.00. Selain kabut sudah turun, kamu bisa mendapatkan latar belakang foto yang sangat jelas dengan pencahayaan alam sempurna.

Mau main ke Pintu Langit Dahromo? Sekalian liburan! Agar bujet liburanmu terjangkau, yuk, pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah di Yogyakarta lewat Pegipegi.

Tuesday, April 3, 2018

Mandalawangi Camping Ground, Kemping Keluarga Rasa Rumah

Berada di kaki gunung Gede Pangrango, Mandalawangi Camping Ground menawarkan sensasi perkemahan akhir pekan yang menarik. Dengan kondisi geografis pengunungan di mana ada sungai, danau, tanah kerikil, kamu dipersilahkan buat menggelar kemah plus api unggunnya!

Nah, yang bikin spesial adalah kita nggak perlu repot-repot bawa tenda hingga matras buat kemping di sana. Lantaran, Mandalawangi Camping Ground punya fasilitas paket kemping yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan, lho!.
Memiliki area perkemahan yang luas, para calon pengunjung bisa memilih lokasi sendiri buat berkemah. Kamu bisa pilih, mau kemping di pinggir sungai, di bawah pepohonan atau di samping danau. Jika sudah menetapkan lokasi, segera kasih kabar sang pengelola untuk dibangunkan tenda serta perlengkapan lain.
Nikmat lainnya kemping di Mandalawangi Camping Ground adalah fasilitas. Selain dapat tenda, sang pengelola juga menyediakan api unggun pribadi yang diset tepat di depan tenda. Nggak cuma itu, tiap tenda juga dilengkapi dengan kabel gulung dengan stop kontak di dalamnya. Siapa tahu baterai ponsel kamu habis, bisa langsung charge. Ya, seperti di rumah deh!

MAKAN 3 KALI SEHARI
Soal makan, nggak usah khawatir. Mandalawangi Camping Ground menyediakan paket kemping lengkap dengan makan. Di sini, kamu nggak perlu turun gunung buat cari makan karena pengelola sudah menyediakan tiga kali makan sehari.
Nggak cuma itu, di antaranya juga tersedia snack buat ngemil. Soal minum, Mandalawangi Camping Ground menghadirkan dispenser dengan air galonnya buat kebutuhan harian.

Selepas makan siang, kamu harus segera bergegas karena salah satu daya tarik dari Mandalawangi Camping Ground adalah soal pemandangannya. Yang dijual pengelola adalah nuansa pegunungan di mana ada padang rumput hijau pada bagian halaman belakang. Terlihat pula pucuk dari Gunung Gede yang sangat megah.

Suhu yang berkisar antara 15-20 derajat membuat Mandalawangi Camping Ground menjadi kawasan sejuk buat bertamasya. Terdapat juga danau hijau dengan sampan yang bisa kamu naiki pada sore hari.
Dengan semua fasilitas yang didapat, Mandalawangi Camping Ground tampaknya cocok buat ajak keluarga kemping di akhir pekan. Nah, bagaimana dengan harganya? Tenang, Mandalawangi Camping Ground menyediakan paket yang sangat murah.

Untuk durasi menginap 2 hari 1 malam, kamu hanya perlu membayar Rp 180 ribu per orang dengan minimun anggota sesuai dengan paketnya. Tertarik?

Kalau kamu termasuk berani, pas traveling bikin alis kamu bergelombang aja! Hihihi… Supaya bujet traveling kamu terjangkau, pesan hotel murah di Pegipegi!

Sunday, April 1, 2018

Gua Rancang Kencono, Wisata Bersejarah di Yogyakarta

GUA DENGAN SEJUTA MISTERI
Goa Rancang Kencono sudah digunakan sejak zaman megalitikum, Kerajaan Mataram Islam, dan zaman perjuangan setelah Kemerdekaan Republik Indonesia. Ada dugaan yang mengatakan bahwa Goa Rancang Kencono pernah didiami manusia sejak ratusan tahun, bahkan ribuan tahun lalu.
Menurut sebuah buku Sejarah, Gua Rancang Kencono ditemukan pada tahun 1720 saat Laskar Mataram melarikan diri dari kejaran Belanda. Kedua laskar tersebut adalah Kyai Putut Linggo Bowo dan Kyai Soreng Pati yang menemukan goa tersebut untuk istirahat dan sembunyi. Ada pula sumber lain yang mengatakan bahwa Goa Rancang Kencono pernah menjadi tempat pelarian Pangeran Diponegoro dan Sentot Prawiro Dirjo dari kejaran penjajah, juga menjadi tempat persinggahan Wali Songo (Sunan Kalijaga) ketika melakukan penyebaran agama Islam di Gunungkidul.

UNIK DENGAN POHON KLUMPIT RAKSASA
Selain memiliki mulut yang lebar, gua ini juga ditumbuhi pohon klumpit raksasa yang tumbuh menjulang tinggi di tengah. Pohon tersebut sudah berusia lebih dari dua abad. Untuk masuk ke sana, kamu bisa menggunakan anak tangga. Jika sudah berada di dalamnya, kamu pasti akan tercengang, soalnya Gua Rancang Kencono luas banget, sekitar 20×20 meter dan tingginya 12 meter. Cukup banyak stalagtit yang menghiasi langit-langit gua.
Di Gua Rancang Kencono juga ada beberapa lorong. Yang paling mencolok perhatian adalah lorong gua yang ukurannya cukup kecil, sehingga cuma bisa dimasuki satu per satu pengunjung. Di sana ada ruangan cukup luas dengan ukuran 5×6 meter. Kabarnya ruangan itu sering digunakan untuk bertapa dan di dalamnya terdapat beberapa arca.

JANGAN LUPA LANJUT KE AIR TERJUN SRI GETHUK
Goa Rancang Kencono memiliki lorong yang langsung terhubung dengan Air Terjun Sri Gethuk. Jadi, sayang banget kalau kamu nggak sekalian ke Air Terjun Sri Gethuk jika sudah puas main di goa. Keunikan Air Terjun Sri Gethuk adalah aliran airnya yang nggak pernah berhenti meskipun sedang musim kemarau. Ketika musim penghujan, Air Terjun Sri Gethuk makin terlihat indah, soalnya kamu bisa melihat pelangi.

Air Terjun Sri Gethuk juga menyimpan misteri. Menurut penduduk lokal, air terjun ini adalah tempat khusus untuk menyimpan kethuk (alat musik atau gamelan milik makhluk halus, yaitu Jin Anggo Meduro. Kadang, warga di sana mendengar alunan musik gamelan.

Gimana, travelers? Penasaran nggak dengan Goa Rancang Kencono? Kalau iya, langsung aja rencanakan perjalanan kamu dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan cari hotel murah di Yogyakarta lewat Pegipegi! Selamat liburan!

Tuesday, March 27, 2018

Wisata ala Eropa di The Ranch Mega Mendung, Bogor

Ada kabar gembira untuk kamu! Untuk menikmati wisata ala Eropa, kamu nggak perlu jauh-jauh ke Eropa. Kini, Bogor juga menyediakan tempat wisata serupa, yaitu The Ranch Mega Mendung yang merupakan cabang dari De’Ranch Lembang. Pastinya, The Ranch Mega Mendung sama asyiknya dengan yang di Bandung.
TIKET MASUK MURAH MERIAH
Untuk masuk ke The Ranch Mega Mendung, kamu cukup membayar tiket masuk Rp 20 ribu*. Tiketnya bisa ditukar susu atau bisa dijadikan potongan saat makan di resto. Jadi ingat sama Farm House Susu Lembang, ya! Yup, The Ranch Mega Mendung memang menggabungkan konsep De’Ranch Lembang dan Farm House Susu Lembang.

Di The Ranch Mega Mendung ada berbagai permainan yang bisa kamu coba, seperti rumah kelinci (Rp 25 ribu*), berkuda (Rp 25 ribu*), panahan (Rp 20 ribu*), dan lain-lain. 
BANYAK SPOT DAN OBYEK FOTO CANTIK
Suasana The Ranch Mega Mendung yang seperti Eropa, bakal bikin kamu lupa kalau kamu sedang berada di Bogor. Apalagi udara Bogor sejuk banget! Di sekitarnya juga dikelilingi banyak tumbuhan hijau dan bunga. Kalau sampai di sana, selain mencoba berbagai permainan, jangan lupa ambil banyak foto, ya! Karena pemandangan dan obyek di sekitarnya instagramable banget!

Find Us on Facebook

Blog Archives

Visitors