PT Kereta Api Indonesia Bina Atlet Dunia

Tak hanya bergerak di bisnis moda transportasi massal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun membina dunia olahraga. Bahkan, atlet binaannya menorehkan prestasi internasional.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan salah seorang atlet binaan itu yakni Sri Wahyuni. "Atlet binaan kita (Sri Wahyuni) untuk cabor angkat besi itu mendapat medali perak pada Olimpiade (di Brasil) kemarin," kata Edi di sela-sela pembukaan Pekan Olahraga Kereta Api (Porka) di stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kamis (25/8).

Menurutnya, PT KAI selama ini memberikan dana santunan rutin kepada para atlet angkat besi. Cabang olahraga ini diakuinya terus menyumbangkan prestasi yang signifikan. Edi menyebutkan, lantaran pembinaan ini perorangan bentuk dukungan ini tidak terlalu terekspos.

Selain itu, atlet jebolan Porka ini pun ada yang prestasinya bersinar di internasional. Triyaningsih merupakan atlet Indonesia yang diperhitungkan di kompetisi internasional cabang atletik. Kini, kata dia, pelari spesialis jarak jauh itu menjadi pegawai PT KAI.

"Karena atlet binaan kita terus menyumbangkan prestasi bagi bangsa, kita terus berminat melakukan pembinaan kepada atlet," sebutnya.

Khusus mengenai Porka, dia menyebutkan gelaran ini dilakukan setiap dua tahun sekali. Kali ini, sebanyak seribu atlet terlibat. Mereka berasal dari 9 daerah operasi (Daop), 4 divisi regional (Divre), dan anak perusahaan. Porka ini sebagai media untuk mengasah sportivitas sekaligus mempererat hubungan agar pelayanan publik kepada pengguna jasa kereta api lebih baik.

"Di Porka 2016 ini mempertandingkan tujuh cabang olahraga yang dipusatkan di kompleks UPI. Tujuh cabor itu adalah sepak bola, bulutangkis, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, futsal, dan catur," urainya.

Di bagian lain, Edi mengaku pihaknya siap menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/Jabar yang akan berlangsung akhir September mendatang.

"Kita siap menyediakan dukungan full untuk suksesnya PON di Jabar ini. Intinya, kita sebagai penyedia jasa angkutan kereta api selalu siap kalau diminta untuk mengantarkan atlet dari berbagai daerah. Sampai sekarang, memang belum ada yang meminta untuk layanan tersebut," tutur Edi.*inilahkoran