Mengenal Keunikan Pulau Sempu

Jika kamu termasuk traveler pecinta panorama bahari dan camp-site, Pulau Sempu yang terletak di Dusun Sendang Biru, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang  Jawa Timur bisa menjadi alternatif tujuan petualangan berikutnya.

Pulau Sempu merupakan pulau dengan luas sekitar 877 hektar dan dikelilingi oleh Samudera Hindia di bagian selatan, timur dan barat. Kamu tidak akan menemui perkampungan atau penghuni selain berbagai jenis satwa liar yang sebagian besar termasuk dalam satwa yang dilindungi dan mungkin belum pernah kamu jumpai di daerah lain. Beberapa jenis satwa yang terdapat di Pulau Sempu diantaranya lutung jawa, kera hitam, kera abu-abu, kijang dan kancil. Beberapa sumber meyakini bahwa beberapa spesies binatang buas seperti ular sanca, macan tutul dan macan kumbang (macan hitam) juga masih berkeliaran di kawasan sekitar Pulau Sempu yang memiliki empat tipe ekosistem, yaitu ekosistem hutan pantai, ekosistem danau, hutan tropis dataran rendah dan hutan mangrove yang terdiri dari 223 jenis tumbuhan endemik.

Namun, keunikan Pulau Sempu bukan hanya itu saja. Masih ada beberapa spot dalam areal Pulau Sempu yang terlalu sayang untuk kamu lewatkan. Salah satunya Segara Anakan yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 5 kilometer dari bibir pantai Pulau Sempu. Segara Anakan adalah danau air laut yang terbentang seluas 4 hektar tepat di jantung Pulau Sempu. Danau ini terbentuk dari air laut yang masuk ke daratan dan terperangkap di dalamnya. Menurut para ahli Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Propinsi Jawa Timur, air laut yang terperangkap itu berasal dari terowongan bawah tanah yang menghubungkan antara Segara Anakan dengan Samudera Hindia.

Pulau Sempu juga memiliki sebuah danau air tawar yang dikenal dengan nama Telaga Lele. Sesuai dengan namanya, ikan lele dan ikan mujair merupakan jenis ikan yang banyak dijumpai di Telaga Lele. Air telaga yang jernih dan tenang merupakan penjamin kebutuhan air tawar bagi beraneka jenis satwa yang tinggal dalam hutan di sekelilingnya. Suasana di sekitar telaga yang tenang dan jauh dari keramaian membuat wilayah ini sering menjadi tujuan untuk sejumlah kegiatan spiritual. Apabila kamu termasuk golongan penakut, mending jangan coba-coba kesini deh. Hutan yang rapat oleh pepohonan dan semak belukar membuat suasana sedikit mencekam. Belum lagi adanya mitos bahwa siapapun yang menangkap ikan lele dari telaga ini akan mengalami malapetaka.

Pulau Sempu dan segala keunikannya termasuk salah satu bagian dari Wana Wisata Sendang Biru yang berjarak sekitar 67 kilometer (2-2,5 jam) dari pusat Kota Malang. Kamu dapat menikmati pemandangan cantik berupa bukit-bukit dan panorama laut di kejauhan sebelum mencapai lokasi. Kalau kamu tidak sempat menyewa mobil atau sepeda motor, bisa gunakan angkutan umum jurusan Gadang-Turen, kemudian gunakan angkutan umum Turen-Sendang Biru untuk membawamu ke tempat menakjubkan ini.

Kami punya beberapa saran sebelum kamu mengepak tas untuk berpetualang ke Pulau Sempu.

1. Sebaiknya kamu dan teman-teman melapor kepada pihak pengelola sebelum melakukan penjelajahan, kemping atau aktifitas apapun di Pulau Sempu. Mintalah saran dan petunjuk tentang lokasi kemping, sumber air dan tempat yang tepat jika mendadak kamu ingin buang air besar/ kecil. Ini penting agar pengelola dan pihak keamanan dapat segera bertindak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Bawa beberapa kantong plastik besar sebagai tempat sisa-sisa makanan, minuman atau apa saja yang telah kamu gunakan. Ini karena Segara Anakan yang sering digunakan sebagai lokasi kemping oleh wisatawan semakin lama tampak makin kumuh oleh sampah yang berserakan.

3. Jangan teledor dan melakukan hal-hal yang tak senonoh seperti minum minuman keras atau pacaran di hutan. Kamu nggak mau kan lagi enak-enak indehoi terus mendadak diterkam macan dari belakang???