Penting Pakai Sepatu Kedap Air, Juga 4 Aturan Naik Gunung saat Hujan
MENDAKI gunung di musim hujan memang tidak semudah di saat cuaca cerah. Dibutuhkan persiapan matang agar proses pendakian bisa berjalan dengan lancar tanpa terkendala. Kendati demikian, minat para pencinta alam untuk mendaki gunung tetap tinggi meski rintik hujan telah membuat trek pendakian menjadi lebih sulit dari biasanya.
Nah, bagi Anda yang tidak menahan diri untuk mendaki gunung di musim hujan, berikut rangkuman beberapa tips supaya Anda bisa mendaki gunung dengan aman, walaupun cuaca sedang tidak bersahabat.
Sediakan payung atau jas hujan
Ungkapan sedia payung sebelum hujan mungkin bisa menjadi kalimat pengingat sebelum Anda memutuskan untuk mendaki gunung. Kedua benda tersebut memang wajib untuk dibawa untuk menghindari dan meminimalisir tubuh dari guyuran air hujan. Jika ingin lebih praktis, cukup bawa salah satunya. Namun disarankan untuk membawa jas hujan agar pergerakan Anda menjadi lebih dinamis tanpa kendala. Tidak hanya itu, jas hujan juga bisa Anda sulap menjadi sebuah tenda untuk berteduh.
Sepatu kedap air
Selain jas hujan, sepatu kedap air dan anti slip juga wajib masuk dalam daftar bawaan Anda. Seperti diketahui, pada musim hujan trek pendakian pun akan berubah menjadi gundukan lumpur yang akan sulit dilalui. Oleh karena itu, Anda harus menyediakan sepatu kedap air sekaligus yang memiliki fitur anti slip, agar memudahkan saat melewati trek yang licin dan berlumpur.
Bawalah makanan sehat
Saat melakukan pendakian di musim hujan, kondisi tubuh pun harus prima. Selain meminum vitamin, usahakan untuk membawa persediaan makanan yang mampu memberikan asupan nutrisi sehat untuk tubuh Anda. Bawalah sayur-sayuran dan buah-buahan, dan kurangi mengonsumsi mi instan. Akali dengan memasak olahan telur yang kaya akan protein.
Bijak dalam memilih gunung
Jangan terlalu berambisi menaklukan gunung tinggi dan memiliki jalur trekking yang cukup berbahaya. Di musim hujan Anda harus lebih selektif dalam memilih gunung yang akan di daki. Pilihlah gunung dengan jalur trek yang tidak terlalu terjal. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika perlu, pilihlah gunung yang bisa kamu daki, naik dan turun dalam waktu satu hari.
Jangan ragu untuk membatalkan pendakian
Jika di tengah pendakian Anda merasa tidak sanggup untuk melanjutkannya, jangan ragu untuk berbalik arah dan beristirahat di pos-pos pendakian. Apalagi jika kondisi cuaca betul-betul tidak memungkinkan untuk diterobos meski telah menggunakan berbagai perlengkapan pelindung seperti jas hujan. Jangan berkecil hati, karena di saat itulah Anda bisa menaklukan keinginan dan ego yang ada di dalam diri.