Subsidi Kereta Api Ekonomi Ditambah, Harga Tiket Tetap

Subsidi bagi kereta api (KA) ekonomi di 2017 bertambah. Pemerintah mengalokasikan dana untuk subsidi atau public service obligation (PSO) bagi KA senilai Rp 2,094 triliun, meningkat 15 persen ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,827 triliun.

Kendati subsidi meningkat, kata Direktur Utama PT Kereta Api (persero) Edi Sukmoro, bukan berarti harga tiket kereta api mendapat subsidi tahun ini turun. Sebab, PSO itu untuk memperluas kereta api lainnya yang sebelumnya belum mendapatkan subsidi.

Lagipula 70 persen PSO itu dialokasikan untuk kereta listrik (KRL) di Jakarta dan sekitarnya. Sisanya 30 persen, untuk KA perkotaan baik KA jarak dekat dan KRD maupun KA antarkota baik jarak jauh, jarak sedang, maupun KA Lebaran.

IKLAN 

tiketserbamurah.com adalah online travel agent terkemuka di Indonesia dengan berbagai kemudahan dalam pemesanan maupun pembayaran. Kami menyediakan ribuan pilihan hotel lokal maupun internasional, tiket pesawat dari berbagai maskapai penerbangan serta tiket kereta dengan harga termurah di Indonesia. Bersama tiketserbamurah.com, perjalanan Anda menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

“Untuk pedoman tarif masih mengacu pada PM No 32/2016 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi,” kata Edi ketika ditemui di Stasiun Solo Balapan, Kamis (5/1), usai mengecek pembangunan sky bridge yang menghubungkan stasiun tersebut dengan Terminal Tirtonadi yang hingga kini belum jadi pembangunannya.

Selain mengecek pembangunan sky bridge, Edi juga mampir pameran UMKM sinergi BUMN di stasiun tersebut yang digelar sejak 23 Desember 2016 silam. Dalam kesempatan itu, dia yang didampingi Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta Hendy Helmy itu juga berbelanja kerajinan yang dijual peserta pameran. “Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk mempromosikan produk UMKM agar lebih dikenal,” kata Edi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Daops VI Yogyakarta Hendy mengatakan, pengguna jasa angkutan kereta api saat libur Natal 2016 dan tahun baru 2017 lebih banyak untuk kebutuhan mudik ketimbang balik, dengan perbandingan 100:60. Menurut dia, angkutan liburan Natal dan tahun baru masih sampai 8 Januari 2017.*suaramerdeka