Pemerintah Targetkan 12.100 Km Rel Kereta Api
Pemerintah bertekad untuk memperluas jaringan rel kereta api di seluruh pulau-pulau utama di Indonesia dan menambah jalur rel secara nasional hingga mencapai 12.100 km pada 2030 nanti.
Indonesia saat ini mengoperasikan sekitar 5.000 km jalur rel kereta api yang aktif, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sebuah seminar di Jakarta, Senin (26/9).
"Industri perkeretaapian Indonesia memiliki sejarah yang panjang selama lebih dari 150 tahun, yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan negara Indonesia, terutama di kawasan Sumatera dan Jawa," kata Budi.
“Saat ini, kereta api di Indonesia telah menjadi tulang punggung utama dari sistem transportasi darat Indonesia, mengangkut lebih dari 200 juta penumpang dan hampir 30 juta ton kargo setiap tahun."
Sebagai bagian dari National Railway Masterplan (rencana induk perkeretaapian nasional), ujarnya, Indonesia akan memperpanjang jalur rel kereta hingga sepanjang 12.100 km lagi pada tahun 2030, termasuk 3.800 km yang diperuntukkan bagi jaringan kereta api perkotaan dan mencakup Bali, Batam, Kalimantan, Papua, dan Sulawesi.
"Dengan kekayaan sumber daya alam, populasi penduduk yang besar dan fundamental ekonomi yang kokoh, Indonesia diramalkan akan menjadi tujuh ekonomi terbesar dunia pada 2030. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya sistem perkeretaapian di Indonesia perlu diperluas dan dimodernisasi untuk efisiensi yang lebih besar," kata Budi.*beritasatu