Bukit Patran Nation Jadi Ikon Gunung Perahu di Jateng
Kabupaten Batang Jawa Tengah memiliki geografis lautan, daratan dan pegunungan sehingga tidak bisa dipungkiri jika memiliki potensi wisata alam yang eksotik. Tak berlebihan pula jika Bupati Wihaji menggelorakan tagline Heaven Of Asia.
Salah satu potensi wisata yang saat ini tengah menjadi sorotan adalah Bukit Patran Nation yang berada di perbukitan Gunung Perahu, Desa Kebaturan Kecamatan Bawang. Bukit ini berada di ketinggian 1500 Mdpl. Dari atas bukit para wisatawan bisa melihat panorama eksotik yang masuk dalam wilayah Perhutani Pekalongan Timur.
Kesejukan udara, rindangnya pepohonan cemara di Puncak Patran Nation menjadi daya tarik untuk disajikan pengunjung. Di atas puncak bukit juga bisa melihat hamparan hijau pepohonan cemara yang diselimuti kabut, seakan berada di negeri atas awan.
Jika datang pagi hari, tepatnya pukul 05.00 WIB, para turis bisa melihat sunrise yang perlahan mengintip di sela perbukitan pohon cemara, begitu juga sebaliknya, sore hari terdapat matahari perlahan menghilang.
Bagi orang kota, kesejukan udara dengan suhu dingin di bawah 20 derajat akan menjadi daya tarik, inilah satu di antara banyak keunikan dan keindahan yang dimiliki Puncak Bukit Patran Nation, dan potensi wisatanya akan terus digali dan perbanyak lagi wahana dan spot selfie yang menarik hingga sampai permainan yang menegangkan.
Patran Nation menjadi rekomendasi Bupati Batang Wihaji untuk menghabiskan libur akhir pekan bersama keluarga, disamping berwisata. Wisata baru ini juga memberikan semangat dan motivasi kepada pemuda untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan wajah wisata.
"Bukit Patran Nation sangat luar biasa indahnya, dan yang lebih indahnya lagi masyarakat dan pemudanya guyub rukun berkreasi dan berinovasi menciptakan ikon wista alam," kata Wihaji.
Obyek wisata ini merupakan destinasi baru yang belum diresmikan, namun keindahan dan keramahan masyarakat dengan kearifan lokalnya akan menjadi daya tarik pengunjung. Tak hanya itu saja, kuliner dengan kerajinan yang adapun seolah melengkapi tempat wisata itu.
"Pemkab akan dorong dan memberikan bimbingan dan ikut mempromosikan wisata yang di miliki desa dengan kerjasama dengan Perhutani untuk menjadi Ikon Kecamatan Bawang," jelas Wihaji.
Kepala Desa Kebaturan M Abdul Syukur mengatakan, Bukit Patran Nation berpotensi jadi wisata yang dikembangkan pemuda desa dan masyarakat, namun untuk saat ini masih dalam tahap pembangunan dan penyempurnaan wahana.
"Kita masih dalam tahap pembuatan wahan seperti gardu pandang, rute trabas, hammock, rumah hobbit, wahan selfie, sarang burung, camping ground, penangkaran rusa, mini water park dan untuk rute sepeda," bebernya.
"Kita akan berusaha menyelesaikan bersama pemuda desa sehingga tahun 2018 obyek wista Bukit Patran Nation dapat di buka sebagian destinasi yang menyajikan keindahan alamnya," tambah Abdul Syukur.sindonews