Asinan Bogor, Kudapan Segar yang Mendunia
Jalan-jalan ke Bogor, nggak lengkap kalau belum berburu kulinernya. Nah, salah satu jajanan wajib kalau tengah bertandang ke Kota Hujan ini adalah asinan Bogor.
Sebagai kuliner khas Indonesia yang nggak lekang waktu, asinan Bogor nggak pernah kehilangan peminat. Asinan Bogor mampu menjamah lidah nggak cuma dewasa, tetapi juga remaja.
Dibungkus dalam plastik bening, asinan Bogor merupakan kudapan mirip acar yang diproses lewat cara pengawetan. Terdiri dari tiga jenis, asinan buah, sayur dan campuran, asinan Bogor makin lengkap dengan isian tempe/tahu goreng, kerupuk, hingga kacang goreng.
Meski diawetkan, asinan Bogor menggunakan bahan-bahan alami. Nggak ada biang gula maupun zat pengawet berbahaya di dalam porsi asinan Bogor.
Sehingga, sensasi asam, manis dan pedas lewat kuahnya selalu siap membuat lidah dan tenggorokan kamu segar kembali. Dengan harga yang cukup terjangkau, Rp 20-30 ribu per porsi, asinan Bogor adalah rekomendasi jajanan paling oke nggak cuma buat oleh-oleh, tetapi juga disantap on the spot.
BUDAYA CHINA
Asinan Bogor memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner Tanah Air. Namun, sajian ini sudah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.
Adalah bangsa China yang punya pengaruh terhadap hadirnya asinan Bogor. Seorang Kapitan Cina (Pemimpin Cina) yang tinggal di Bogor, Tan Goan Piauw (1825-1889) memutuskan untuk membangun sebuah gedung penampungan bernama Gedung Dalam.
Tujuannya, untuk memfasilitasi tempat tinggal bagi bangsa China yang baru tiba di kota Bogor. Namun, lama kelamaan, gedung ini pun menjadi pusat kebudayaan China di kota Bogor.
Asinan Bogor pun dijajakan pertama kali pada era 70-an. Asinan Sedap Gedung Dalam pun menjadi label awal dari asinan Bogor sebelum dikenal luas oleh masyarakat sekitar.
Setelah Asinan Sedap Gedung Dalam mencuat, beberapa pengusaha kuliner pun mengikuti jejaknya. Nggak heran, brand asinan baru lahir mulai dari Asinan A.K.A Sedap, hingga Asinan Gang Aut dengan variasi isi yang berbeda.
SAMPAI KE AUSTRALIA
Asinan Bogor nggak cuma digemari oleh masyarakat Indonesia. Banyak pelancong internasional datang ke Bogor buat mencicipi kuliner segar yang satu ini.
Bahkan, saking cintanya, seorang warga negara Australia, Nick Molodysky rela mencari ilmu untuk membuat asinan Bogor terenak. Hasilnya, kini ia membuka toko asinan sendiri di kota asalnya, Sydney.
Dilansir oleh Detikcom, Nick nekat berjualan asinan di Sydney karena peminatnya cukup besar. “Aku sempat bagi-bagi sama teman-teman kantor yang bule, semuanya suka banget! Katanya enak, khususnya kerupuk asinannya.” ucapnya.pegipegi