Cerita Pelancong Memilih Mudik dengan Kereta Api
Libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018 dimanfaatkan sebagian warga Jakarta untuk mudik. Kereta api (KA) pun menjadi moda transportasi pilihan untuk kembali ke kampung halaman.
Rudi, salah satu penumpang penumpang KA, mengaku akan memanfaatkan masa liburan untuk berwisata ke Klaten. Sejatinya, dia ingin mudik pada Idulfitri, akhir Juni 2017.
"Kemarin (Lebaran) kehabisan tiket. Makanya saya baru pulang saat ini," kata Rudi di Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 23 Desember 2017.
Rudi bersama anak dan istri sudah membeli tiket satu setengah bulan lalu. Pasalnya, kata dia, tiket terkadang sangat cepat habisnya."Takut kehabisan lagi seperti pas Lebaran," ungkap dia.
Dia mengaku selalu menggunakan kereta api untuk pulang kampung. Menurut dia, selain harga tiketnya terjangkau, saat ini pelayanan kereta api sudah cukup baik.
"Pokoknya sejak sudah lancar dan aman, saya dan keluarga selalu naik kereta api," serunya.
Beda halnya dengan Sherly. Dia baru kali ini mudik dengan kereta api ke Solo. Dia ingin mudik karena memiliki rezeki lebih.
"Hanya kalau ada rezeki saja liburan ke luar kota. Tapi, baru kali ini saya berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Nanti berangkat jam 12, naik kereta Jaka Tingkir," kata dia.
Sementara itu, lonjakan penumpang di Stasiun Pasar Senen sudah terjadi sejak 21 Desember 2017. Kepala Stasiun Pasar Senen Dedi Kristanto mengatakan sela,a 21 hingga 30 Desember, pihaknya akan memberangkatkan lebih dari 20 ribu penumpang setiap harinya.
Mayoritas penumpang, ujar Dedi, menuju ke Jawa Timur. Oleh karena itu, Stasiun Pasar Senen menyiapkan empat kereta tambahan: Argo Brantas tujuan ke Madiun, Argo Matarmaja ke Malang, Argo Kertajaya tujuan Surabaya, dan Argo Kutojaya tujuan Kutoarjo.metrotvnews