Misteri Situs Ratu Boko, Candi atau Istana?

Jawa Tengah memiliki dua tujuan wisata bersejarah kenamaan, Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Tapi, di antara keduanya, sering sekali terselip nama Situs Ratu Boko atau yang dikenal dengan Candi Ratu Boko.

Biasanya, para pengunjung menjadikan Situs Ratu Boko sebagai destinasi berburu foto cantik. Maklum, kabarnya Candi Ratu Boko memiliki spot sunset terbaik dibanding Borobudur dan Prambanan, loh!

Berada di bukit Boko, tiga kilometer dari Candi Prambanan, Situs Ratu Boko menawarkan sensasi wisata situs bersejarah yang luar biasa. Di dalam satu komplek, kamu bisa menemukan beberapa bangunan penting mulai dari kolam mandi hingga keraton kerajaan.

Menariknya, sampai sekarang masih ada perdebatan mengenai statusnya sendiri, apakah Situs Ratu Boko merupakan sebuah kompleks candi? Atau justru, dengan kelengkapan bangunan yang ada menjadikan situs ini sebagai istana yang sempat terpendam lama.

SENIORNYA PRAMBANAN DAN BOROBUDUR

Pertama kali ditemukan oleh seorang arkeolog asal Belanda, H.J. De Graff, Situs Ratu Boko berdiri pada abad kedelapan di daerah Bokoharjo. Nah, yang bikin menarik adalah pemiliknya.

Catatan sejarah menyebut Situs Ratu Boko digunakan oleh Dinasti Syailendra (Rakai Panangkaran). Dinasti tersebut berkembang jauh lebih dulu ketimbang Samaratungga dan Rakai Pikatan yang merupakan pendiri dari Candi Borobudur dan Prambanan.

Situs ini memiliki peran penting terhadap perjalanan sejarah dinasti Hindu di Indonesia. Nggak heran, banyak peninggalan prasasti dari dinasti yang pernah mendiaminya yang banyak dipelajari guna mengurutkan sejarah penyebaran agama Hindu di Indonesia.

TERNYATA ISTANA

Dalam penjelasannya, candi merupakan sebuah bangunan keagamaan yang digunakan untuk beribadah pada zaman purbakala. Sedangkan keraton atau istana merupakan kompleks pemerintahan sebuah kerajaan pada zaman dulu.

Nah, jadi apa sih guna dari Situs Ratu Boko ini? Well, di dalam kompleks Situs Ratu Boko, kamu bisa menemukan setidaknya dua bangunan penting, Goa Wadon dan Lanang yang merupakan tempat semedi keluarga kerajaan.

Nah, di antara keduanya, terdapat juga Paseban yang terdiri dari dua batu. Buat yang nggak tahu, Paseban berfungsi sebagai ruang tunggu bagi siapa saja yang ingin bertemu dengan sang raja.

Fakta kalau Situs Ratu Boko merupakan istana makin diperkuat dengan hadirnya Keputren yang konon katanya digunakan keluarga kerajaan untuk mandi dan bersantai.

Walaupun ada beberapa bentuk bangunan candi seperti Candi Batu Kapur hingga Candi Pembakaran yang biasa digunakan untuk membakar jenazah, banyak orang setuju menyebut situs ini sebagai sebuah istana meski para ilmuwan belum dapat membuktikannya.

Anyway, apapun bentuknya, Situs Ratu Boko bisa jadi tujuan wisata wajib kamu jika tengah berkunjung ke daerah Jawa Tengah atau Yogyakarta. Siapa tahu bisa menjawab sendiri misterinya!