partnership with agoda

Saturday, September 9, 2017

Fenomena Air Laut Mengalir ke Sungai di Pantai Cilauteureun

Buat penggemar wisata alam, Kabupaten Garut sudah sangat familiar dengan ragam pantainya. Salah satu pantai. Pantai Cilauteureun selalu jadi destinasi incaran para wisatawan lokal maupun internasional jika masa libur tiba.

Pantai yang lebih dikenal dengan nama Pantai Sentolo ini memang cukup mudah di akses dari kota Garut, cuma 3,5 jam dari Kota Garut. Nggak heran, Pantai Cilauteureun nggak pernah sepi pengunjung.

Tapi, jangan cuma main doang, dong! Ternyata, ada banyak keunikan tersendiri dan cenderung aneh dari Pantai Cilauterureun, lho. Apa sih?

Well, jika biasanya, air yang mengalir dari hulu bakal berakhir di lautan. Lantaran, sifat air yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Anehnya, di Pantai Cilauteureun, air laut tersebut justru bakal kembali ke permukaan yang lebih tinggi. Intinya, Pantai Cilauteureun mampu membuat air laut justru turun ke sungai, bukan dari air sungai menuju laut.

PASIR PUTIH INDAH

Dalam bahasa Sunda, Pantai Cilauteureun punya arti air laut yang nggak mengalir. Itu mengapa, Pantai Santolo bernama lain Pantai Cilauteureun.

Fenomena ini pun cukup langka terjadi karena hanya ada dua lokasi di dunia ini yang memiliki keanehan tersebut, salah satunya berada di Perancis.  Sayangnya, belum ada yang bisa menjelaskan secara ilmiah tentang fenomena ini.
Terlepas dari keanehan tersebut, Pantai Cilauteureun turut menawarkan panorama pantai pasir putih yang indah. Terhampar dari ujung barat ke timur, wisatawan juga bisa menikmati air laut yang cenderung jernih karena proses kondensasi yang begitu cepat di wilayah pesisir Santolo.

Berburu sunset di sore hari jadi kegiatan yang nggak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Pantai Cilauteureun. Makin nikmat, jika kamu memandang matahari terbenam di ufuk barat dengan menumpang perahu nelayan.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Find Us on Facebook

Blog Archives

Visitors