partnership with agoda

Thursday, March 30, 2017

Go Digital Sentuh Pelaku Wisata di Dieng

Program Go Digital untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara terus digalakkan. Program itu kini telah menyentuh kawasan wisata Dieng, di Kabupaten Wonosobo, Jateng.

Sekitar 40 pengelola homestay di Dieng, akhir pekan lalu menjalani pelatihan digitalisasi Indonesia Tourism Exchange (ITX). Ketua Satgas ITX Telkom, Dudy Effendi, dan Tim Teknis ITX, Ibnu Mubarok, turun langsung membimbing para peserta.

“Ternyata banyak pelaku usaha wisata yang belum tahu bahwa ITX adalah platform yang siap meng-online-kan pariwisata Indonesia,” ungkap Dudy Effendi, Senin (20/3).

Di hadapan peserta, Dudy menjelaskan, bahwa platform ITX bertindak sebagai penghubung antara seller dengan buyer. Artinya, pengelola kawasan wisata, hotel, penyedia layanan transportasi, penyelenggara event bisa langsung terhubung dengan travel agent dan tour operator.

“Jadi semuanya diuntungkan. Seller dan buyer jadi makin mudah berinteraksi sehingga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata, baik dari sisi pendapatan maupun jumlah wisatawan,” jelasnya.

Kegiatan bisnis pun berjalan lebih efektif dan efisien, termasuk aspek biaya. Dengan sistem berbasis online, ITX memberikan kenyamanan bagi seluruh penggunanya. “Bagi seller, ITX memberikan kemudahan dalam hal promosi maupun booking system yang terjangkau. Ini memberikan kesempatan luas untuk terhubung dengan berbagai macam buyer dan meraih pasar yang lebih besar,” ujar Ibnu Mubarok.

Kendala yang dihadapi tim ITX, ternyata tidak sedikit pelaku usaha wisata yang belum paham dengan dunia digital. Mereka pun dibekali pengetahuan dasar, misalnya tentang pendaftaran homestay, mengunggah foto-foto homestay beserta tarif yang ditawarkan.

“Pengelola homestay dari kalangan ibu-ibu, kemampuan digitalnya masih minim sehingga masih perlu dibimbing. Setelah ada contoh homestay yang berhasil mendapatkan transaksi dari tim ITX, mereka baru takjub,” tambah Ibnu.

Rencananya, pekan ini puluhan pengelola homestay di Dieng akan kembali dilatih untuk mengisi booking system. “Setelah itu akan dilatih bagaimana mengelola wisatawan, tour guide, dan akan disertifikasi,” ujarnya.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut positif atas prakarsa pelaku pariwisata di kawasan Dieng. “Digitalisasi ini sebuah keniscayaan. Cepat atau lambat, publik akan semakin dominan dan familiar dengan dunia digital dalam semua aspek. Saat ini, 63% wisatawan di seluruh dunia itu mencari, melakukan reservasi dan transaksi secara online,” jelasnya.*beritasatu

Related Posts:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Find Us on Facebook

Blog Archives

Visitors

22,961