partnership with agoda

Monday, February 6, 2017

Restoran 24 Jam Terbaik Seluruh Dunia

Pernah merasa kelaparan di tengah malam? Saat itu terjadi di tengah liburan, karena alasan praktis, biasanya kita langsung menuju toko swalayan 24 jam untuk membeli camilan seadanya.

Tapi, sesekali mungkin kamu bisa mencicipi menu di restoran-restoran 24 jam yang siap memuaskan mereka yang butuh mengisi perut di tengah malam. Nah, berikut rekomendasi beberapa restoran 24 jam di seluruh dunia dengan menu dan atmosfer paling atraktif:

Duck & Waffle (London)
Berlokasi di lantai 40 Heron Tower distrik bisnis kota London, Duck & Waffle merupakan restoran yang mencuri perhatian publik ibukota Inggris selama beberapa tahun terakhir.

Tidak seperti restoran 24 jam pada umumnya, Duck & Waffle menyajikan menu-menu mewah seperti tuna dengan melon, bebek telur dengan jamur liar maupun kerang dan remis. Dekorasi restoran juga ditata dengan glamor dengan aksen kayu dan mural artistik menghiasi dindingnya.

Tapi, suguhan mewah sebenarnya adalah pemandangan indah kota London dari lantai 40 sehingga penjuru kota terlihat seperti kotak perhiasan berkilauan di malam hari.

Shinanoji (Tokyo)
IKLAN 
tiketserbamurah.com adalah online travel agent terkemuka di Indonesia dengan berbagai kemudahan dalam pemesanan maupun pembayaran. Kami menyediakan ribuan pilihan hotel lokal maupun internasional, tiket pesawat dari berbagai maskapai penerbangan serta tiket kereta dengan harga termurah di Indonesia. Bersama tiketserbamurah.comperjalanan Anda menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Bertolak belakang dengan Duck & Waffle, restoran Shinanoji yang terletak di dekat stasiun kereta Uguisudani bukanlah tempat yang glamor ataupun mahal. Tapi, itulah yang menjadi keunggulan Shinanoji di tengah kota Tokyo yang terkenal mahal.

Shinanoji adalah restoran khas pekerja kerah biru yang sudah melegenda di kalangan penduduk Tokyo yang mencari tempat melepas lelah setelah melewatkan malam di tempat-tempat hiburan. Silakan pilih tempat duduk: di area bersama sambil duduk di lantai, atau menikmati sup dan mie di salah satu meja.

Coppelia (New York)
Coppelia menjadi favorit penduduk New York yang senang begadang dan mencari makanan seperti burger, kentang goreng, waffle hingga sandwich Kuba terbaik.

Dengan desain penuh keramik, khrom dan bilik-bilik yang nyaman, pengunjung bisa menikmati berbagai menu mengenyangkan ala Amerika maupun menu Meksiko seperti taco ikan serta empanada daging sapi dan keju. Kabar baiknya, harga makanan di Coppelia cukup terjangkau.

Penasaran dengan menu andalan Coppelia? Coba cicipi ‘Ropa vieja’ – daging sapi sobek yang dimasak perlahan dan disajikan dengan salsa tomat, paprika, cabai, nasi dan kacang.

Kalau kamu mencari minuman beralkohol, silakan cicipi beberapa menu cocktail menarik seperti es krim alpukat dengan vodka, absinthe dan susu skim.

Le Cochon (Paris)
Beroperasi sejak 1947, restoran yang terletak di Les Halles ini menampilkan dekorasi Prancis klasik lengkap dengan pelayan berseragam yang kaku, buket bunga merah serta lampu gantung mewah.

Menu andalan Le Cochon adalah daging babi yang diolah dengan berbagai cara. Selain itu, kamu bisa menikmati hidangan menarik lainnya seperti hati yang dibakar menggunakan cognac, kentang goreng atau kaki babi disajikan dengan bumbu rempah dan bir.

Tsui Wah (Hong Kong)
Mengusung konsep warung teh, restoran Tsui Wah menjadi pilihan warga Hong Kong yang harus memulai aktivitas mereka sejak dini hari ataupun mereka yang baru mengakhiri aktivitas malamnya.

Di sini, kamu bisa menikmati menu-menu lezat seperti nasi ayam Hainan, mi makaroni dengan kuah sup sayuran, daging kari dan sup ukuran besar.

Tidak ada dekorasi berlebihan di sini. Tampaknya pemilik Tsui Wah lebih tertarik berkomunikasi dengan para pelanggannya melalui makanan mereka yang lezat dan membuat perut nyaman di tengah malam.

Cafe Pushkin (Moskow)
Kafe 24 jam legendaris Moskow iini menyajikan seluruh menu khas Rusia dalam porsi sangat besar, termasuk blinchiki (pancake ala Rusia) disajikan dengan kaviar hitam, borscht, sturgeon dan pelmeni atau pangsit.

Cafe Pushkin sebenarnya baru dibuka untuk umum pada 1999 lalu. Tapi, cafe ini sudah dikenal di kalangan masyarakat Eropa bahkan sebelum mereka memulai bisnisnya. Itu berkat penyanyi Prancis, Gilbert Brecaud, yang menyebut nama Cafe Pushkin dalam lagu populenya di tahun 1960, “Nathalie”.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Find Us on Facebook

Blog Archives

Visitors