partnership with agoda

Sunday, December 11, 2016

Miniatur Kereta Api Bawa Pundi-Pundi Rupiah

Berawal dari membuat miniatur kerata api untuk mainan anaknya, seorang pria di Sidoarjo, Jawa Timur berhasil meraup pundi-pundi keuntungan hingga jutaan Rupiah. Pria tersebut adalah Agus Hadi (43), warga Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur.

Dengan sentuhan kreativitasnya, Agus mampu membuat miniatur kereta yang terbuat dari bahan ramah lingkungan, seperti triplek kertas dan lem. Bahkan, miniatur kereta ini sangat detail, sehingga struktur kereta nampak seperti kereta sungguhan.

Usaha yang kini menjadi mata pencarian ayah tiga anak ini, berawal dari niatnya membuat kereta api untuk anaknya, agar tidak membeli mainan pabrik yang dinilai bisa membahayakan kesehatan anaknya.

“Setelah membuat satu lokomotif kereta api, tetangga minat terus pesan. Karena banyak yang pesan, saya geluti,” kata Agus di Sidoarjo, Jawa Timur.

Setelah berjalan satu tahun, kini Agus telah memiliki dua orang karyawan. Proses pembuatan yang masih menggunakan alat sedehana atau masih manual ini, mampu menghasilkan delapan sampai sembilan gerbong dan lokomotif dalam satu hari.

Pembuatannya cukup sederhana yakni triplek dipotong sesuai ukuran/ kemudian potongan-potongan tersebut dirakit dengan lem. Setelah berbentuk gerbong kereta maupun lokomotif, kemudian ditempel dengan kertas yang ada gambarnya kereta dari hasil print out.

Tahapan paling sulit membuat detail struktur gerbong kereta maupun lokomotif. Sebab untuk membuat detail diperlukan ketelatenan agar hasilnya mirip dengan kereta aslinya,” tambahnya.

Agus membanderol mainan keretanya antara Rp60 ribu sampai dengan Rp80 ribu pergebong maupun lokomotifnya. Dengan memanfaatkan keberadaan ineternet, pemasaran penjualan miniatur kereta ini telah menembus beberapa wilayah di luar pulau Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan dan Papua.

Dalam satu bulan, Agus mampu mengumpulkan uang dari hasil penjualan kereta sekira Rp8-10 juta, tergantung banyaknya pesanan.*okezone 
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Find Us on Facebook

Blog Archives

Visitors