Mengeksplorasi Taman Baluran dan Gunung Ijen Di Jawa Timur, yuk!
Buat kamu yang suka mengeksplorasi alam dan bersafari ria, pasti yang ada di bayangan kamu hanya benua Afrika. Jangan salah travelers, Indonesia juga punya tempat eksotis yang dihuni binatang liar serta tempat yang pas banget buat kamu yang hobi hiking. Yup, kali ini Kita mau bahas tentang Taman Nasional Baluran dan Gunung Ijen. Buat para petualang pasti sudah tidak asing lagi ya, tapi buat kamu yang baru mulai kepengen mengeksplorasi alam Indonesia, simak terus ya bahasan informatif ini!
TAMAN NASIONAL BALURAN
Travelers, kamu suka tantangan dan memacu adrenalin dengan bertemu binatang liar? Taman Nasional Baluran yang ada di Jawa Timur ini wajib kamu datangi. Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.
Dengan luas sekitar 25.000 hektar, taman nasional ini dihuni banyak binatang liar, seperti banteng, kerbau liar, anjing hutan, kijang, rusa, macan tutul, kancil, kucing bakau, merak hijau, ayam hutan merah, rangkong, bangau tong-tong, kankareng, dan masih banyak lagi. Ekosistem di Taman Nasional Baluran juga bervariasi, mulai dari hutan rawa, hutan pegunungan bawah, hutan yang selalu hijau sepanjang tahun, hutan pantai, hutan musim, hutan mangrove, dan vegetasi savana.
Kalau datang ke Taman Nasional Baluran kamu juga mesti menengok Savana Bekol, yaitu sebuah padang rumput sangat luas berwarna kuning kecoklatan. Luasnya mencapai 10.000 hektar dan banyak yang bilang kalau savana ini mirip seperti di kawasan Gunung Kilimanjaro. Tidak heran kalau banyak petualang yang menjuluki Savana Bekol sebagai Afrika-nya Indonesia. Kalau pengin dapat view yang luas, kamu bisa naik ke menara pandang dengan ketinggian 64 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan waktu terbaik untuk mengeksplorasinya adalah bulan Maret – Agustus.
Tips Mengunjungi Taman Nasional Baluran
Buat yang mau berpetualang ke Taman Nasional Baluran, kamu mesti melakukan persiapan matang. Pertama, karena berupa padang savana, kamu mesti pakai sunblock dan pakaian yang dapat melindungi tubuh. Kedua, kamu juga wajib menjaga kebersihkan sepanjang trek yang dilalui. Ketiga, kamu harus browsing dulu di internet tentang taman nasional ini agar tidak buta arah. Dan yang keempat, bawalah camilan dan air minum karena cuaca pasti panas.
GUNUNG IJEN
Satu lagi tempat berpetualang yang ditawarkan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Gunung Ijen yang berada di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Bisa dibilang kalau Ijen adalah ikon wisata kabupaten tersebut. Untuk bisa sampai ke Gunung Ijen, fisik kamu harus prima karena rute pendakian yang akan dilalui cukup menantang sejauh 3 km dari pos akhir Paltuding. Dan di sepanjang jalan kamu mungkin akan bertemu dengan pemikul belerang yang berwarna kekuningan.
Memang cukup menguras keringat dan energi tapi semua akan terbayar dengan hamparan kawah di depan mata yang terlihat menakjubkan dan kokoh. Area di sekitar gunung juga masih hijau sehingga mata dapat disejukan saat berada di puncang Gunung Ijen.
Kalau kamu memulai pendakian di pagi hari, sepanjang jalan kamu akan ditemani oleh kabut tebal yang menutupi pepohonan sehingga kamu seperti berada di atas awan. Pemandangan ini makin terlihat eksotis kala matahari mulai mengintip dari ufuk timur. Di puncak Gunung Ijen terdapat spot favorit wisatawan yaitu Kawah Ijen yang bersifat asam dengan kedalaman 200 meter dan luas kawah sekitar 5.466 hektar.
Tips mengunjungi Gunung Ijen
Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Ijen adalah sekitar Juli – September atau saat bulan kemarau. Travelers, jangan lupa ya membawa jaket tebal, syal leher, sepatu kets, baju panjang, topi serta peralatan memanjat lain. Dan kalau kamu juga wajib bawa senter kalau berniat untuk berangkat saat subuh.