partnership with agoda

Tuesday, April 5, 2016

Tour de Bintan, Bisnis Hotel Melejit

Semua hotel di Pulau Bintan selama 1-3 April 2016 ini penuh dipesan sejak jauh-jauh hari sebelum digelarnya International Tour de Bintan 2016. Gelaran ini diikuti pembalap dari 40 negara.

"Dari 30 Maret sampai 4 April 2016 jangan harap bisa dapat kamar di Bintan. Semua penuh dipesan tim-tim balap sepeda yang tampil di Tour de Bintan. Ada 1.600 kamar yang tersedia di Lagoi, semua terisi. Lalu 700 kamar lain yang tersebar di seluruh bintan juga sudah habis disewa. Total, 2.300 kamar hotel yang ada di seluruh Bintan nggak ada yang nganggur," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bintan Trizno Tarmoezi, Sabtu (2/4/2016).

Tidak ada hotel yang kosong, tidak ada kamar di semua kelas penuh. Suasana hotel kelihatan penuh sesak, bahkan banyak yang extend, menambah waktu menginap. Seperti Swiss-Belhotel Lagoi Bay yang mematok tarif Rp1,7 juta per malam tak lagi bisa menampung permintaan kamar dari pengunjung.

Lalu, Nirwana Resort Hotel juga serupa. Menyisipkan satu kamar saja selama penyelenggaraan Tour de Bintang ini, tidak ada yang bisa menerima. Benar-benar full. Ratusan kamarnya bertarif Rp9 juta-an per malam habis. Bahkan The Sanchaya Bintan mematok tarif lebih ngeri lagi, harganya selangit, sampai Rp15.164.000 per malam. Tetapi tak menyurutkan niat wisatawan untuk menyewanya. Semua full booked.

Melonjaknya tingkat hunian hotel ini bisa dimaklumi. Maklum, even Tour de Bintan 2016 diikuti sekitar 800 peserta. Dari jumlah itu, 90%-nya adalah peserta luar negeri. Saat berlomba, para peserta ini tidak sendirian. Mereka harus membawa pendamping. Ada teknisi, tenaga medis dan tenaga logistik yang ikut diboyong ke Bintan. Dan tren-nya, rata-rata tiap peserta membawa lima pendamping.

"Silahkan dikalkulasi. Kalau ada 700 peserta asing dikalikan lima jumlahnya berapa? Bintan malah defisit kamar. Untuk menyiasatinya ya pesan ekstra bed," tambah Trizno.

Bintan sontak mendapatkan rezeki yang tak ternilai. Dengan event Tour de Bintan 2016, Trizno memprediksi para pengusaha hotel di seluruh Bintan dapat meraup omzet hingga Rp50 miliar.

"Itu belum termasuk efek dominonya. Gara-gara ada Tour de Bintan, cycling club jadi menjamur dimana-mana. Tiap minggu, mereka rutin undang teman Singapore ke Bintan. Di Bintan jadi banyak lahir rental sepeda, kedai makan. Ekonomi masyarakat tumbuh. Lapangan kerja baru juga banyak tercipta," papar Trizno.

Tour de Bintan ini sempat absen satu tahun di 2015, karena tragedi asap. Kali ini, International Tour de Bintan diikuti pengendara sepeda dari 40 negara dan lebih dari 70 tim balap sepeda. Mereka berasal dari komunitas dari Singapura, Hong Kong, Australia, Malaysia, Indonesia dan seluruh Asia.

"Saya senang mendengarnya. Ini pertanda sukses di event, heboh di mana-mana dibicarakan, sukses di social value, tetapi juga sukses di commercial value. Bisnisnya sukses, industry merasakan panen raya di setiap event seperti ini," kata Menpar Arief Yahya, menanggapi acara ini.*inilah
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Find Us on Facebook

Blog Archives

Visitors