Menengok Banten Tempo Doeloe, Menyusuri Jalur Kereta Api Jakarta-Rangkasbitung
Di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten terdapat situs sejarah peninggalan kolonial, yaitu stasiun kereta api Rangkasbitung (dahulu ditulis Rangkasbetung). Stasiun Rangkasbitung merupakan saksi sejarah perekonomian Banten, yang disebut-sebut setara dengan kota metropolis di Eropa.
Stasiun Rangkasbitung, yang diresmikan pengoperasiannya pada 1 Juli 1900, merupakan urat nadi perekonomian Banten sebagai daerah penghasil sayur mayur dan ternak untuk diangkut ke Jakarta. Jalur kereta api ini menghubungkan Labuan melewati Pandeglang, namun jalur ini sudah dihentikan pengoperasiannya pada 1984. Jalur ini juga mempunyai cabang di Saketi menuju Bayah yang dibangun di masa pendudukan Jepang.
Untuk melihat sisa-sisa kejayaan Stasiun Rangkasbitung, Anda bisa naik kereta dari Stasiun Bogor atau Serpong menuju stasiun Tanah Abang. Setelah turun di Stasiun Tanah Abang pindah ke jalur kereta menuju Stasiun Cilegon turun di Stasiun Rangkasbitung.
Di Stasiun Rangkasbitung, Anda bisa mengeksplorasi stasiun. Di sini terdapat Dipo Lokomotif yang menyimpan gerbong Kereta api Langsam, Kereta api Rangkas Jaya, serta Kereta api Banten Ekspres dan lokomotif jenis CC201, CC203 atau CC206 yang didatangkan dari Dipo lokomotif Jatinegara dan Dipo lokomotif Tanahabang. *merahputih
PESAN TIKET KERETA API HANYA DI PEGIPEGI! KLIK DISINI...
PESAN TIKET KERETA API HANYA DI PEGIPEGI! KLIK DISINI...